”AKU TELAH BERDOA UNTUK ENGKAU”

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu. Luk. 22:32.

Kepada setiap orang Kristen berlaku kata-kata yang ditujukan kepada Petrus, “Simon, Simon, lblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau supaya imanmu jangan gugur” (Luk. 22:31 ,32). Syukur kepada Tuhan kita tidak ditinggalkan sendirian. Inilah keamanan kita. Iblis tidak akan pernah bisa menjamah dengan malapetaka kekal seseorang yang telah dipersiapkan oleh Kristus dengan pengantaraan-Nya sebelumnya, karena kasih karunia diberikan bagi setiap jiwa, dan jalan kelepasan telah dibuat, sehingga tak seorang pun harus jatuh ke bawah kuasa musuh.

Setan, Iblis itu, sedang menyediakan pencobaan yang banyak dan kuat untuk menyerang umat Tuhan. Ia dikatakan sementara berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum, untuk mencari jiwa yang tidak dijaga yang bisa ditipunya dengan kelicikannya; dan banyak yang akhirnya dibinasakan. Kita tidak aman tanpa Kristus dalam setiap langkah kita. Tetapi penghiburan telah diberikan kepada kita dalam kata-kata berikut, “Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur”! Setan tidak menampi kulit gandum; gandumlah yang ia inginkan berada di tangannya. Kemudian marilah kita berdoa dan bersemangat setiap saat.

Kristus menyampaikan doa-doa kita kepada Bapa, yang digabungkan dengan jasa pengorbanan-Nya, dan keduanya sampai di hadirat Tuhan bagaikan dupa yang harum. . . . Bilamana Anda tergoda untuk berbuat dosa, ingatlah bahwa mata Kristus menatap Anda, dan Setan ingin menampi Anda seperti gandum. Jangan lupa mengirimkan permohonanmu ke surga, dan lihat Yesus mengadakan pengantaraan bagimu.

Kirimkanlah seruan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan, ”Tuhan, selamatkan aku; aku binasa,” dan Anda tidak akan dikalahkan; Anda tidak akan masuk Ake dalam dosa. Berdirilah teguh dalam kata-kata Paulus, dan dalam kekuatan Yesus, yang mengatakan, “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Rm. 8:37-39).

Inilah Hidup yang Kekal Hal. 285


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *