APA YANG TERJADI DENGAN ROH SESEORANG KETIKA IA MATI?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Banyak yang bingung tentang topik ini.  Beberapa percaya bahwa ketika kita mati, tubuh fisik kita “tidur” sampai Tuhan membangkitkan kita dalam tubuh yang abadi.  Tapi bagaimana dengan “roh” kita, seperti yang tertulis dalam Pengkhotbah 12?  Kemana perginya setelah kematian?  Nah, Salomo, penulis Pengkhotbah, berkata bahwa itu kembali kepada Tuhan.

Beberapa percaya roh ini menjadi entitas terpisah yang dapat berpikir dan bertindak sendiri.  Tetapi Firman Tuhan menjelaskan dengan sangat berbeda.  Nafas kehidupan yang dihembuskan ke dalam tubuh Adam pada saat penciptaan, tidak lebih hidup daripada listrik.  Perhatikan, “Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari” (Pengkhotbah 9: 5, 6).

Pertimbangkan bahwa dalam buku Lukas, Yesus menggambarkan kematian putri Jarius sebagai “tidur” sebelum Dia membangkitkannya.  Dia juga mengatakan hal yang sama tentang Lazarus, yang telah mati selama empat hari.  “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya” (Yohanes 11:11).  Yesus memahami kematian sebagai tidur yang damai dan tanpa mimpi tanpa kesadaran akan waktu.

Menarik juga untuk dicatat bahwa dari 12 atau lebih  kebangkitan yang disebutkan dalam Alkitab, tidak satu pun dari kebangkitan yang pernah tercatat ini berkomentar bahwa mereka sadar setelah kematian.

Tentu saja, hal berikutnya yang akan disadari oleh orang percaya setelah kematian adalah kebangkitan.  Itulah mengapa Paulus berkata, “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah” (1 Korintus 15:51, 52). Adam meninggal sekitar 6.000 tahun yang lalu, tetapi sejauh yang dia ketahui, dia akan segera mendapatkan tubuh yang baru. Bayangkan itu!

Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.

Pengkhotbah 12:7

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *