BAGAIMANA JIKA ANDA INGIN MENIKAH TETAPI KEHENDAK TUHAN MEMANGGIL ANDA UNTUK MELAJANG?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Saya percaya beberapa orang dipanggil untuk melayani Tuhan sebagai pria dan wanita lajang. Yesus mengakui hal ini ketika Dia berkata bahwa beberapa dilahirkan sebagai orang kembiri (tidak hanya mengacu pada laki-laki, tetapi untuk orang yang tidak menikah), beberapa dijadikan kembiri, dan beberapa memilih untuk menjadi kembiri. Tuhan berkata bahwa ada orang yang paling baik melayani Dia dalam keadaan lajang, terutama di antara mereka adalah Yesus.

Ada contoh lain di dalam Alkitab. Daniel dan teman-temannya, misalnya, dijadikan kembiri setelah dibawa ke Babilon. Mereka melayani Tuhan dengan penuh kuasa, bahkan mempengaruhi bangsa-bangsa, meskipun pada kenyataannya mereka tidak pernah bisa menikah.

Rasul Paulus masih lajang, memilih kehidupan itu agar dia bisa melayani Tuhan dengan lebih efektif. Nasihatnya kepada orang lain adalah, “Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku. Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.”(1 Korintus 7: 8, 9).

Jika Anda berada di posisi di mana Anda bertanya-tanya apakah kehidupan lajang adalah apa yang Tuhan pikirkan untuk Anda atau apakah Anda harus menikah, janganlah khawatir tentang hal itu. Jika Tuhan ingin Anda bersama seseorang, Dia akan bekerja untuk itu. “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” (Amsal 3: 6).

Sebaliknya, berdoalah, “Tuhan, aku milikmu. Saya bersedia menunggu orang yang tepat — atau tidak sama sekali.” Sementara Anda menunggu, milikilah kedamaian dan lakukan apa pun yang Tuhan berikan untuk Anda lakukan, baik itu pekerjaan, pendidikan, atau melayani Dia di gereja lokal Anda. Lakukan itu dengan segenap hati Anda, dan lihat apakah Dia tidak mengejutkanmu dengan sesuatu.

Keinginan itu normal; Wajar bagi setiap pria dan wanita yang sehat untuk merasakan kerinduan akan teman lawan jenis. Itu tidak berarti Anda harus mengikuti keinginan itu. Keinginan kita harus dikendalikan dan diarahkan. Dengan sabar percaya kepada Tuhan.

Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti. Matius 19:12


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *