Bagaimana Patung Untuk Binatang Berkembang

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

perapian-yang-menyala-nyala-daniel3-13-638Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang yang pertama,  yang luka parahnya telah sembuh. Wahyu 13:12

Supaya Amerika Serikat dapat mendirikan patung untuk binatang itu, maka kuasa keagamaan harus mengendalikan pemerintah sipil sedemikian rupa sehingga kekuasaan negara juga akan dijalankan oleh gereja untuk menyelesaikan kesudahannya sendiri. …

“Patung binatang itu” yang melambangkan bentuk kemurtadan Protestan yang akan diperkembangkan ketika gereja-gereja Protestan akan meminta bantuan penguasa sipil untuk memaksakan ajaran-­ajaran mereka. …

Bila pemeliharaan hari Minggu akan dipaksakan oleh hukum, dan dunia akan diterangi sehubungan dengan kewajiban terhadap hari Sabat yang benar, maka barangsiapa yang melanggar hukum Allah, untuk mentaati suatu hukum yang tidak lebih tinggi daripada kekuasaan Roma, dengan demikian akan menghormati kepausan  di atas Allah. Ia sedang menyembah Roma dan memberikan penghormatan kepada kuasa yang memaksakan lembaga yang disahkan oleh Roma. Ia menyembah binatang dan patungnya. Manakala manusia menolak lembaga yang dinyatakan Allah sebagai tanda  kekuasaanNya, dan gantinya menghormati apa yang dipilih Roma sebagai tanda keunggulannya, maka dengan demikian mereka menerima tanda kesetiaan kepada Roma  – “tanda binatang itu.” Dan bilamana masalah ini dengan jelas sudah dihadapkan kepada orang banyak, dan mereka dihadapkan untuk memilih antara hukum Allah dan  hukum manusia, maka mereka yang terus-menerus dalam pelanggaran akan menerima “tanda binatang itu.” …

Dalam masalah perlombaan ini semua gereja Kristen akan terbagi dalam dua golongan besar – mereka yang memelihara hukum-hukum Allah dan iman akan Yesus, dan mereka yang menyembah binatang dan patungnya serta menerima tandanya. Walaupun gereja dan negara akan mempersatukan kuasa mereka untuk memaksa “semua  orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau harnba” (Wahyu 13:16), untuk menerima “tanda binatang itu.” namun umat Allah tidak akan menerimanya. Nabi di Patmos memandang “orang­orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah, mereka berdiri di  atas laut kaca” dan menyanyikan nyanyian Musa dan Anak Domba. Wahyu 15:2,3.

 

Maranata Hal.169 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *