SEMUA BANGSA MENGIKUTI AMERIKA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

amerikaSebab itu demi segala bangsa mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka sujudlah orang-orang  dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, dan menyembah patung emas yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu. Daniel 3:7

Sejarah akan berulang kembali. Agama palsu akan ditinggikan. Hari pertama minggu, suatu hari biasa bekerja, yang tidak mengandung arti kesucian apapun, akan ditetapkan sebagai patung di Babel. Semua bangsa, kaum dan bahasa akan diperintahkan menyembah sujud pada sabat palsa itu. Hal ini adalah rencana Setan untuk tidak ada artinya hari yang ditetapkan Allah, dan mengaruniakan kepada dunia sebagai hari peringatan penciptaan.

Perintah memaksakan berbakti pada hari ini akan keluar ke seluruh dunia.

Bilamana negara Amerika, negara yang memberikan kebebasan beragama, akan bersatu dengan kepausan mendesak suara batin dan memaksakan manusia untuk menghormati hari sabat palsu, maka orang-orang di setiap negara di dunia ini akan dituntun mengikuti teladannya.

Bangsa-bangsa akan gempar sampai ke pelosok-pelosok. Dukungan akan diminta dari  mereka yang mengumandangkan satu-satunya standar kebenaran Allah, satu-satunya ujian tabiat yang pasti. Dan semua orang tidak akan mau tunduk pada perintah yang dikeluarkan dewa musyawarah nasional dan menurut undang-undang nasional untuk meninggikan sabat yang ditetapkan oleh manusia berdosa, untuk menghinakan  hari kudus Allah, akan merasa, bukan saja kuasa kepausan yang menekan, akan tetapi dunia Protestan, yakni patung binatang itu.

Masa kesukaran di hadapan umat Allah memerlukan iman yang tidak akan goyah. Anak-anakNya harus membuat jelas bahwa Ialah satu-satunya sasaran pemujuaan mereka, dan tidak ada pertimbangan juga tidak nyawa sendiri dapat membujuk mereka memberi sedikit kelonggaran pada pemujaan yang palsu. Bagi orang yang jujur, maka perintah manusia berdosa, manusia fana akan tidak artinya sama sekali, selain dari firman Allah yang kekal. Kebenaran akan diturut sekali, selain dari firman Allah yang kekal. Kebenaran akan diturut meskipun akibatnya penjara, pengasingan ataupun kematian.

 

Maranata Hal.214


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *