renungan berkat

BEKERJA UNTUK ANAK-ANAK

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Berjalan Mengikuti Yesus
Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga. ” Matius 19:14

Ke mana saja Juruselamat pergi, wajah-Nya yang menyenangkan serta budi pekerti-Nya yang lemah lembut dan peramah mendapatkan kasih dan keyakinan anak-anak. . . .

Seorang ibu dengan anaknya telah meninggalkan rumah untuk mencari Yesus. Di jalan ia menceritakan kepada seorang tetangga tentang maksud kepergiannya dan tetangga itu ingin melihat anak-anaknya diberkati Yesus. Dengan demikian beberapa ibu berkumpul bersama-sama dengan membawa anak-anak mereka. Beberapa dari anak-anak itu sudah melalui masa bayi kepada masa kanak-kanak, dan masa muda. . . . Tetapi Ia menunggu untuk melihat bagaimana murid-murid mau memperlakukan mereka. Ketika Ia melihat mereka menyuruh ibu-ibu itu pergi, sambil berpikir bahwa dengan berbuat demikian menyenangkan hati-Nya, maka ditunjukkan-Nya kekeliruan mereka dengan berkata, “Biarkanlah kanak-kanak itu, jangan dilarangkan mereka itu datang kepada-Ku, karena orang yang sama seperti inilah yang empunya kerajaan sorga.” Ia menarik anak-anak itu pada lengan-Nya, meletakkan tangan-Nya pada mereka, serta memberikan kepada mereka berkat yang untuknyalah la telah datang.”

Allah menginginkan setiap anak yang masih muda belia menjadi anak-Nya, yang akan diangkat menjadi anggota keluarga-Nya. Walaupun mereka masih muda, orang muda boleh menjadi anggota keluarga iman, dan mempunyai pengalaman yang amat menyenangkan . . . Kristus akan menjadikan mereka misionaris-misionaris yang kecil. Segala isi pikiran mereka dapat diubahkan, sehingga dosa itu tidak akan kelihatan sesuatu yang disukai melainkan akan dibenci dan disingkirkan. . .. Tuhan akan memberi suatu pengalaman kepada anak-anak kecil ini dalam tugas misionaris.

Kita dapat membawa beratus-ratus atau beribu-ribu anak kepada Kristus jikalau kita mau bekerja bagi mereka.

Anak-anak haruslah dididik demikian rupa agar mereka mau menaruh belas kasihan kepada orang yang lanjut usianya dan orang yang susah serta berusaha untuk meringankan penderitaan orang miskin dan yang berduka. Mereka harus diajar supaya rajin dalam pekerjaan misionaris; dan sejak usia mereka yang sangat muda harus diajarkan berulang-ulang akan penyangkalan diri, pengorbanan untuk orang-orang lain, dan memajukan pekerjaan Kristus, agar mereka boleh menjadi pekerja-pekerja bersama dengan Allah.”

Hidupku Kini, hal. 230


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *