BERTUMBUH DAN MENGHASILKAN BUAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Dan inilah doaku. semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus. Flp. 1:9, 10

Tuhan rindu agar para pengikut-Nya bertumbuh dalam kasih karunia, agar kasih mereka semakin berlimpah-limpah, agar mereka dipenuhi oleh buah-buah kebenaran. . . . Di mana ada kehidupan, di situ ada pertumbuhan dan menghasilkan buah; tetapi kecuali kita bertumbuh dalam kasih karunia, kerohanian kita akan kerdil, sakit-sakitan dan tidak menghasilkan buah. Hanya oleh pertumbuhan, oleh menghasilkan buah kita bisa memenuhi maksud Tuhan kepada kita. “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan,” kata Kristus, “jikalau kamu berbuah banyak” (Yoh. 15:8). Supaya berbuah banyak, kita harus menggunakan setiap kesempatan kita sebaik-baiknya. Kita harus menggunakan setiap kesempatan yang diberikan kepada kita untuk memperoleh kekuatan.

Tabiat yang murni dan agung, dengan segala kemungkinan-kemungkinannya yang agung, telah disediakan bagi semua manusia. Tetapi banyak orang yang tidak rindu kepada tabiat yang seperti itu. Mereka tidak mau berpisah dengan yang jahat agar mereka boleh memperoleh yang baik. Kesempatan besar telah ditaruh dalam jangkauan mereka. Tetapi mereka lalai menggenggam berkat-berkat yang akan menempatkan rnereka selaras dengan Aliah. Mereka bekerja bertentangan dengan Dia yang mencari kebaikan bagi mereka. Mereka adalah cabang-cabang yang mati, yang tidak mempunyai hubungan yang hidup dengan Pokok Anggur. Mereka tidak bisa bertumbuh.

Salah satu rencana Ilahi untuk pertumbuhan adalah roh suka memberi. Orang Kristen memperoleh kekuatan oleh menguatkan orang Iain. “Siapa yang memberi minum, ia sendiri akan diberi minum” (Ams. 11 :25). Ini bukan sekadar janji; ini adalah hukum Ilahi, hukum oleh mana Tuhan merancang bahwa arus kedermawanan, seperti air yang sangat dalam, akan dijaga terus beredar, senantiasa mengalir kembali ke sumbernya. . . .

Hai orang-orang Kristen, apakah Kristus dinyatakan di dalam kita? Apakah kita berusaha dengan sekuat tenaga untuk memperoleh satu tubuh yang tidak mudah dilemahkan, satu pikiran yang memandang ke balik diri sendiri, kepada sebab dan akibat setiap gerakan, yang dapat bergumul dengan masalah-masalah sulit dan memenangkannya, satu kemauan yang teguh untuk melawan kejahatan dan mempertahankan kebenaran? Apakah kita menyalibkan diri sendiri? Apakah kita bertumbuh kepada kepenuhan Iaki-laki dan perempuan di dalam Kristus?

 

“That I May Know Him”


Mari bagikan artikel ini

1 thought on “BERTUMBUH DAN MENGHASILKAN BUAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *