Gilbert Rivera telah menjadi anggota gang di jalanan Chicago selama bertahun-tahun ketika, suatu hari, dia menemukan dirinya menatap laras pistol.
“Yesus ada di sana pada hari itu mendesak diriku menghadap tahta anugrah-Nya yang ajaib.”
Gilbert Rivera telah menjadi anggota gang di jalanan Chicago selama bertahun-tahun ketika, suatu hari, dia menemukan dirinya menatap laras pistol. Sebuah gang musuh telah menariknya ke dalam sebuah mobil di sebelah mobilnya dan siap untuk mengakhiri hidup Gilbert.
Tetapi pria yang telah akan menembaknya tiba-tiba berkata, “Ini bukanlah waktumu.”
Kehidupan yang Berbahaya
Gilbert dan saudara-saudara perempuannya dibesarkan di panti asuhan tanpa keluarga yang nyata. Ayah mereka masuk dan keluar dari penjara, dan ibu mereka adalah pengguna obat-obatan. Setelah ibunya meninggal, Gilbert mulai mencari kenyamanan di jalan-jalan dan menghabiskan masa remajanya menemukan kelegaan sementara dalam minuman dan menjadi lebih kecanduan. Dia juga mencari orang-orang yang bisa dijadikan kerabat – dan geng adalah jawabannya. Mereka menjadi keluarganya.
Gilbert membuat sebuah kehidupan dan sebuah nama bagi dirinya di jalanan. Bahkan polisi tidak mengganggunya; kenyataannya, mereka baik terhadap dia. Tetapi mereka memperingatkan dia berkali-kali bahwa gaya hidup yang berbahaya akan mengejar dia.
Lalu terjadilah. Sebuah gang musuh mengarahkan sebuah pistol tepat di kepalanya, siap menarik pelatuknya. Tetapi orang itu bersama pistolnya, karena beberapa alasan, tidak menembak Gilbert. Sebaliknya ia berkata, “Ini bukanlah waktumu.” Orang yang akan membunuh itu meletakkan pistolnya ke bawah dan melesat pergi.
Saat dia lari menuju rumah, terguncang dengan pengalaman itu, Gilbert berpikir dia mendengar sebuah suara yang berkata, “Kau kira siapa engkau? Gibert diyakinkan bahwa Tuhan berbicara padanya pada hari itu. “Mendengarkan suara Tuhan adalah panggilan yang membangunkan yang Ia butuhkan,” baginya. Pada saat itu, perjalanan rohaninya dimulai. “Saya mulai membaca tetang kehidupan, kematian, dan Tuhan – segala sesuatu yang dapat tangan saya gapai.” Dia ingin mengetahui mengapa Ia ada di dunia dan ke mana Ia akan pergi. Selama waktu ini, teman-temannya memanggil dan ingin keluar, tetapi Gilbert selalu berkata Ia memiliki hal-hal lain untuk dikerjakan.
Penemuan dalam Internet
Satu hari sementara dia mencari topik mengenai kematian di Internet, Gilbert menemukan Presentasi dari Amazing Facts, yang ia pikir hanyalah sebuah acara sejarah, tetapi segera ia menyadari itu adalah acara Kristen. Dia juga menonton The Prophecy Code dan berpikir itu menakjubkan, tetapi topik yang paling memperoleh perhatiannya adalah kebenaran tentang hari Sabat. Setelah peristiwa bersama bersama senjata itu, dia menghadiri banyak gereja di mana ia menanyakan banyak pertanyaan tentang perbedaan antara hari Sabat dan hari Minggu sebagai hari peribadatan. Jawabannya selalu adalah, “Kita akan membicarakan topik itu nanti.”
Gilbert telah membaca Alkitab dalam pencariannya, namun setelah ia menemukan Amazing Facts, dia yakin sesuatu tentang ministri tersebut yang sangat berbeda. “Amazing Facts mengajarkan Alkitab dalam satu cara yang tidak pernah saya alami sebelumnya. Semua prinsip dan poin kebenarannya dibuktikan melalui Alkitab saja. Saya rasa saya dapat akhirnya mengerti Alkitab untuk diri saya sendiri karena Amazing Facts menunjukkan kepada saya bagaimana mempelajari Alkitab ayat demi ayat, dengan Alkitab yang mengartikan dirinya sendiri,” jelasnya. Gilbert dikirimkan secara cuma-cuma Panduan Belajar Alkitab Amazing Facts dan mengisi semuanya. Kehidupannya berubah. Dia meninggalkan kehidupan gang segera sesudah itu.
Tatkala Gilbert mempelajari pesan tiga malaikat, dia tidak dapat mengerti mengapa gereja yang ia hadiri saat itu tidak mempelajari topik ini. “Saya bahkan menunjukkan sebuah Panduan Belajar tentang hari Sabat kepada pendeta saya , yang mengatakan bahwa gerejanya akan mempelajari tentang Sabat juga, tetapi mereka tidak pernah melakukannya. Saya segera meninggalkan gereja itu, lalu menemukan sebuah gereja yang memelihara hari Sabat, dan dibaptis.” Dia berkata dia bergabung dengan gereja itu bukan karena perasaan tetapi karena kebenaran ada di sana.
Berbagi Panduan Belajar Alkitab Amazing Facts dengan orang-orang telah menjadi misi Gilbert. Dia juga memberikan DVD-DVD kepada teman-teman di tempat kerjanya yang mengatakan kepadanya mereka telah mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan besar tentang kehidupan. Gilbert meyakinkan mereka bahwa dengan doa dan pengajar-pengajar yang baik, termasuk beberapa dari Amazing Facts, kebenaran Alkitab dapat ditemukan dan dimengerti. Dua orang telah dibaptis sebagai hasil dari kesaksian Gilbert!
Gilbert sekali melihat ke bawah ujung laras senapan, tapi itu bukan waktunya karena Tuhan memiliki rencana yang lebih baik. Melalui Amazing Facts dia sekarang menyebarkan benih Injil di Chicago.
