DIA PENYUSUP (Burung Cuckoo)

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

FAKTA MENAKJUBKAN: Burung cuckoo umumnya dikenal sebagai “parasit induk.” Parasit induk adalah burung yang akan menipu burung lain untuk membesarkan anaknya. Misalnya, burung kukuk betina akan memata-matai sarang burung kecil, seperti burung pengicau buluh. Pada saat yang tepat, induk cuckoo terbang ke sarang buluh, mendorong salah satu telur keluar dari sarang, bertelur, dan terbang. Seluruh proses dicapai hanya dalam waktu sekitar 10 detik. Hebatnya, telur kukuk sangat mirip dengan telur dari inang pilihan mereka.

Burung buluh yang berdedikasi tanpa sadar mengerami, memberi makan, dan membesarkan penipu kecil itu, biasanya dengan mengorbankan anak mereka sendiri. Seekor cuckoo dapat mengunjungi sebanyak 50 sarang yang berbeda dalam satu musim kawin, setiap kali meninggalkan salah satu telurnya sendiri untuk ditetaskan dan dirawat.

Anak burung cuckoo biasanya menetas sebelum telur alami dan kemudian mulai mendorong telur lainnya keluar dari sarang. Salah satu tragedi alam adalah ketika Anda melihat sepasang burung pengicau buluh bekerja sampai mati untuk memuaskan rasa lapar yang rakus dari anak burung cuckoo yang mungkin berukuran tiga kali lipatnya. Sementara itu, jika telur lainnya telah berhasil menetas, anak burung pengicau kecil yang kelaparan biasanya didorong keluar dari sarang oleh anak burung kukuk!

Banyak orang tidak menyadari bahwa setan, seperti burung cuckoo, telah meletakkan telur dalam gereja Kristen yang telah menetas, diadopsi, dan diberi makan sampai ia tumbuh lebih besar dari kehidupan. Alkitab berkata bahwa pelayan Setan dapat “menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran (2 Korintus 11:15). Dan Yesus memperingatkan tentang “nabi-nabi palsu, yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.” (Matius 7:15).

Itulah salah satu alasan mengapa sangat penting bagi kita untuk tidak mempercayai manusia lain, tidak peduli seberapa “baik” mereka terlihat. Bahkan orang yang berniat baik dapat membawa Anda ke arah yang salah. Para pemimpin terkemuka bisa berbuat salah, dan sering gagal memenuhi apa yang benar. Dalam kata-kata sebuah himne lama— “Saya tidak berani mempercayai sosok termanis sekalipun, tetapi sepenuhnya bersandar pada nama Yesus.” Hanya Tuhan yang layak atas kepercayaan kita yang lengkap dan sepenuhnya.

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka. 2 Korintus 11: 14-15


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *