Hidup Di Luar Bumi

Pengusaha miliyarder Elon Musk punya mimpi. Dia ingin membuat sebuah roket yang bisa membawa orang ke Mars dan untuk membangun kota permanen di planet merah. Musk memiliki partner yang mendukung dalam proyek ini, termasuk NASA. Perjalanan 8 bulan akan menghadapi banyak tantangan—makanan, air, bahan bakar, ruang terbatas, terisolasi, dan kebosanan.

Untuk mempersiapkan segala kemungkinan, minggu lalu NASA memulai sebuah simulasi di Hawai di puncak Mauna Loa, gunung berapi aktif terbesar di dunia. Enam partisipan (empat lelaki dan dua perempuan) memasuki suatu ruangan berlapis vinyl selama delapan bulan untuk menirukan perjalanan ke Mars.

Pergi ke Mars tidak hanya memiliki sumber daya fisik yang cukup. Riset mengumpulkan data tentang pengalaman manusia dalam memperoleh pengetahuan untuk keberhasilan mengirim orang ke Mars. Para petualang harus belajar hidup bersama. Musk berencana untuk membuat “kota mandiri setidaknya untuk 1 juta orang di planet.”
Apa yang anda pikirkan tentang membangun koloni di planet lain? Bisakah itu menyelamatkan manusia?

Alkitab memberitahu kita bahwa ketika Kristus kembali ke bumi ini, orang benar yang sudah mati dan “kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 4:17). Untuk seribu tahun kita akan hidup di surga (lihat Wahyu 20:4-6).
Kemudian, berdasarkan Alkitab, Yohanes melihat “kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Tuhan,” (Wahyu 21:2). Itu bukan dataran di Mars atau planet lain. Rumah bagi yang diselamatkan adalah Bumi—tetapi bukan dengan kondisi yang kita lihat sekarang. “aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu,” (ayat 1). Yesus berkata, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” (ayat 5). Rencana Tuhan adalah untuk memulihkan bumi ke bentuk asli dan sempurna sebelum ada dosa.

Hidup kita diluar Bumi tidak dibuktikan dalam fiksi ilmiah, tetapi dalam lembaran alkitab! Temukan lebih lanjut tentang surga dan bumi yang baru dalam bible study, “Kota Besar di Luar Angkasa”