IMAN YANG BEKERJA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

rendah hatiKesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa. I Petrus 4:7

Percayakah engkau bahwa kesudahan segala perkara itu sudah dekat, bahwa pemandangan sejarah dunia ini segera akan ditutup? Jika demikian, tunjukkanlah imanmu oleh perbuatanmu. Seorang manusia akan menunjukkan semua iman yang dimilikinya. Ada orang mengira mereka mempunyai derajat iman yang baik bila sekiranya ada, maka iman itu mati, karena tidak ditunjang dengan perbuatan. “Iman; jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” Sedikit saja orang yang memiliki iman yang tulen yang bekerja oleh kasih dan menyucikan jiwa.

Tetapi semua orang yang terhitung layak untuk mendapat hidup kekal harus mencapai kelayakan akhlak untuk hal yang sama. “Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah. Tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus  menyatakan diriNya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat  Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepadaNya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” Inilah pekerjaan yang terbentang di hadapanmu. …

Engkau harus mengalami kematian diri, dan harus hidup pada Allah. “Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas dimana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.” Diri tidak perlu dirembuk. Kesombongan, cinta diri, keserakahan, kecurangan, mencintai dunia, benci, kecurigaan, iri hati, angan-angan yang jahat, semuanya harus ditaklukkan dan dikorbankan selama-lamanya. Ketika Kristus muncul, bukan waktunya membetulkan kejahatan-kejahatan ini lalu kemudian memberikan kelayakan moral untu kkedatanganNya. Semua persiapan ini harus dilakukan sebelum Ia datang. Hal iniharus menjadi pokok pikiran, untuk dipelajari dan diselidiki dengan sungguh-sungguh, Apakah yang harus kita lakukan supaya selamat? Bagaimanakah seharusnya tingkah laku kita supaya berkenan di hadapan Allah?

Apabila tergoda untuk bersungut, mengecam, dan ketagihan dalam kerewelan, melukai mereka yang di sekelilingmu, dan di dalam berbuat begitu melukai jiwamu  sendiri, oh! hendaklah kiranya penyelidikan yang mendalam, yang tekun, yang penuh kerinduan timbul dari jiwamu sendiri, Dapatkah aku berdiri tanpa kesalahan di hadapan takhta Allah? Hanya yang tidak bersalah yang nanti berada di sana. Tidak ada orang yang akan diangkat ke sorga sementara hatinya masih penuh dengan sampah dunia. Setiap kecelaan dalam tabiat moral pertama-tama harus diobati, setiap noda dilenyapkan oleh darah Kristus yang menyucikan, dan semua sifat yang tidak baik, yang buruk dalam tabiat harus dikalahkan.

 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *