Karya Besar Penipuan Setan

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

jesus-law

Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-­lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini. Ulangan 29:29.

Pengetahuan manusia baik tentang perkara-perkara materi maupun rohani terbagi-bagi dan tidak sempurna; itu sebabnya banyak yang tidak sanggup menyesuaikan pandangan-pandangan mereka tentang pengetahuan dengan pernyataan-pernyataan Kitab Kudus. Banyak yang semata-mata hanya menerima teori-teori dan secara untung-untungan sebagai bukti-bukti ilmu pengetahuan, dan mereka mengira bahwa firman Allah harus diuji dengan pengajaran­pengajaran dari “Apa yang disebut pengetahuan.” I Timotius 6:20. Khalik dan pekerjaanNya jauh dari pengertian mereka; dan oleh sebab mereka tidak dapat menerangkan hal-hal ini oleh hukum-hukum alamiah, maka sejarah Alkitab dianggap sebagai hal yang tak dapat dipercaya. Mereka yang meragukan akan kebenaran catatan Perjanjian Lama dan Baru begitu sering melangkah lebih jauh dan meragukan adanya Allah dan menempatkan kuasa yang tak terbatas itu pada alam. Setelah melabuhkan jangkar mereka, maka mereka tinggal terikat pada batu-batu ketidaksetiaan.

Dengan demikian banyak yang menyimpang dari iman dan terbujuk oleh kejahatan. … Filsafat manusia telah berusaha menyelidiki dan menerangkan rahasia-rahasia  yang tidak pernah akan dinyatakan sepanjang zaman kekekalan. Kalau saja manusia  mau menyelidiki dan mengerti apa yang Allah telah beritahukan mengenai DiriNya sendiri dan rencana-rencanaNya. maka manusia akan menerima pandangan sedemikian  rupa terhadap kemuliaan, keagungan dan kuasa Yehovah sehingga mereka akan menyadari kekecilan mereka sendiri dan akan merasa puas dengan apa yang sudah dinyatakan. …

Adalah karya besar penipuan Setan menjadikan pikiran manusia terus-menerus menyelidiki dan mengira-ngira apa yang Allah tidak nyatakan dan yang Ia sengajakan tidak perlu kita mengerti. Dengan cara begitulah Lucifer kehilangan tempatnya di sorga. Ia menjadi tidak puas sebab semua rahasia rencana Allah tidak diterangkan kepadanya, dan ia sama sekali tidak menghiraukan apa yang telah dinyatakan sehubungan dengan pekerjaannya sendiri dalam kedudukan tertinggi yang diberikan kepadanya. Dengan membangkitkan rasa ketidakpuasan yang sama pada malaikat-malaikat yang berada di bawah perintahnya, ia menyebabkan kejatuhan mereka. Sekarang ia berusaha mengilhami pikiran manusia dengan roh yang sama dan juga untuk memimpin mereka supaya meremehkan perintah-perintah Allah yang langsung.

 

Maranata Hal.135 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *