KASIH YESUS TERLIHAT PADA AWAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Beberapa waktu lalu, kami menyadari bahwa kasih Yesus terlihat pada awan-awan. Saat kami menyadari bahwa kami beruntung menyaksikan pelangi terindah yang pernah kami lihat.

busur janji allah

Kami sering mengunjungi galeri-galeri seni dan mengagumi keahlian yang dipamerkan oleh para seniman dalam lukisan yang menggambarkan busur perjanjian Allah.

Saat memandang pelangi ini, meterai dan tanda janji Allah kepada kita bahwa angkara murkaNya tidak lagi menghancurkan dunia kita dengan air bah.

Kita merenungkan bahwa mata lain yang tidak fana sedang menatap pada pemandangan agung ini.

Para malaikat bersukacita memandang tanda indah dari kasih Allah kepada kita.

Penebus dunia memandangnya, karena oleh perantaraanNyalah busur ini dimunculkan di langit sebagai satu janji kepada kita.

Allah memandang busur di awan-awan itu dan mengingat janji kekal antara diri-Nya dengan kita.

kasih kristus

Setelah pertunjukan yang mengerikan dari kekuatan murka Allah yang dahsyat dalam kehancuran Dunia Lama oleh air bah telah berlalu.

Ia mengetahui bahwa mereka yang telah diselamatkan dari kehancuran menyeluruh itu akan ketakutan setiap kali awan bergumpal, halilintar menyambar, dan kilat memancar, dan suara curahan air hujan yang tumpah lebat dari langit akan menakutkan hati mereka, karena takut akan ada lagi air bah datang menimpa mereka.

Keluarga Nuh memandang dengan takjub dan kekaguman yang penuh hormat, berpadu dengan sukacita atas tanda kemurahan Allah yang membentang di langit.

Busur itu melambangkan kasih Kristus yang mengelilingi bumi dan sampai ke langit tertinggi, menghubungkan manusia dengan Allah dan menghubungkan bumi dengan langit.

bersukacita dalam pengharapan

Tatkala terpaku melihat pemandangan indah itu, kita mungkin bersukacita dalam Allah, diyakinkan bahwa Ia sendiri sedang memandang tanda perjanjianNya ini.

Ini Juga menyatakan bahwa saat Ia memandang itu, Ia mengingat anak-anakNya di bumi kepada siapa itu diberikan.

Penderitaan, risiko, dan pencobaan mereka tidak tersembunyi dariNya.

Kita dapat bersukacita dalam pengharapan, karena busur janji Allah itu ada di atas kita. Ia tidak akan pernah melupakan anak-anak yang dipeliharaNya.

Betapa sulitnya akal manusia yang fana menerima kasih dan kelemahlembutan yang istimewa dari Allah dan sikap rendah diriNya yang tak ada bandingan ketika Ia berkata, “Aku akan melihat busur di awan, dan mengingatmu.”

Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi…, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup. Kejadian 9:13-15.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm.89-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *