Kekacauan Banyak Suara

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

banyak_orangLalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata, Pergilah kamu, hai umatKu pergilah daripadanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya dan  supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Wahyu 18:4

Dalam pekerjaan terakhir memberi amaran kepada dunia, dua panggilan jelas diberikan kepada gereja-gereja. Pekabaran malaikat ketiga ialah, “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.” Dan dengan suara yang nyaring pekabaran malaikat ketiga kedengaran dari sorga berkata, “Pergilah kamu hai umatKu, pergilah daripadanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa­dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka­malapetakanya.”

Sebagaimana Allah memanggil anak-anak Israel keluar dari Mesir, supaya mereka dapat memelihara hari Sabat, begitu juga Ia memanggil umatNya keluar dari Babel, supaya mereka jangan berbakti pada binatang atau patungnya. …

Setelah kebenaran dimaklumkan sebagai kesaksian bagi segala bangsa, setiap kuasa kejahatan yang dapat direncanakan akan dijalankan, dan pikiran-pikiran manusia  akan dikacaukan oleh banyak suara yang berseru, “Lihat, inilah Kristus, tengok,  Ia ada di sini. Ini ada kebenaran, Aku memiliki pekabaran dari Allah, Ia telah mengutus aku dengan terang yang besar.” Kemudian akan ada usaha memindahkan tanda-tanda penunjuk, dan usaha untuk merobohkan tiang-tiang iman kita. Suatu usaha yang lebih menentukan akan diadakan untuk meninggikan hari sabat palsu, dan melemparkan penghinaan kepada Allah Sendiri dengan menggantikan hari yang Ia telah sucikan dan berkati. Hari sabat yang palsu ini akan dipaksakan dengan hukum yang menindas. … Tetapi sementara Setan bekerja dengan tanda ajaibnya yang palsu, masa yang dinubuatkan dalam Wahyu akan digenapi, dan malaikat hebat  yang akan menerangi bumi dengan kemuliaannya, akan memaklumkan kejatuhan Babel dan memanggil umat Allah supaya keluar daripadanya.

Bilakah dosa-dosanya sampai ke langit? Bilamana hukum Allah pada akhirnya dibatalkan oleh penguasa pemerintahan. Maka kesesakan umat Allah adalah kesempatanNya untuk menunjukkan siapakah pemerintah langit dan bumi. Sementara kuasa Setan menggerakkan unsur-unsur dari bawah, Allah akan mengirim terang dan  kuasa kepada umatNya, supaya pekabaran kebenaran dapat dikumandangkan ke seluruh dunia.

Maranata Hal.189


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *