KEMENANGAN KASIH ALLAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Tuhan adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita! Awan dan kekelaman ada di sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya. Mzm. 97:1,2.

     Hukum kasih adalah dasar pemerintahan Allah, dan hanya pelayanan kasih yang berkenan kepada Surga. Allah telah memberikan kebebasan kehendak kepada semua, menganugerahkan kepada manusia kapasitas untuk menghargai tabiat-Nya, dan dengan demikian kemampuan untuk mengasihi Dia dan memilih melayani-Nya. Selama makhluk ciptaan berbakti kepada Allah, mereka selaras dengan alam semesta. Sementara kasih kepada Allah adalah yang tertinggi dari segalanya, kasih kepada orang lain juga melimpah-limpah. Karena tidak ada pelanggaran hukum, yang merupakan keterangan tabiat Allah, tidak ada tanda pertentangan yang menggoncangkan keharmonisan alam semesta.

Tetapi yang melekat kepada Allah adalah pekerjaan-Nya, dan dari zaman kekekalan perjanjian kasih karunia ada dalam pikiran Allah. Itulah yang disebut perjanjian yang kekal, karena rencana keselamatan tidak disusun sesudah kejatuhan manusia, tetapi itu adalah “rahasia yang didiamkan berabad-abad lamanya, tetapi sekarang telah dinyatakan dan telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa.” (Rm. 16:25,26)

Di hadapan Dia, yang memerintah segala langit, misteri masa lalu dan masa yang akan datang terbuka luas dengan jelas. Allah melihat di balik kesukaran dan kegelapan dan keruntuhan yang didatangkan oleh dosa, kerja keras kasih-Nya dan berkat-Nya. Walaupun awan dan kegelapan ada di sekeliling-Nya, namun kebenaran dan keadilan adalah dasar takhta-Nya. Melalui rencana keselamatan, tujuan yang lebih besar akan dilakukan lebih dari sekedar keselamatan manusia dan penebusan dunia ini. Melalui penyataan tabiat Allah dalam Kristus, kemurahan pemerintahan Ilahi akan dinyatakan di hadapan alam semesta. Tuduhan Setan dibuktikan tidak benar, sifat dan akibat dosa dibuat nyata, dan keabadian hukum sepenuhnya dinyatakan.

Kemudian pemusnahan dosa akan mempertahankan kasih Allah dan menegakkan kehormatan-Nya di hadapan seluruh makhluk yang senang melakukan kehendak-Nya dan yang di dalam hatinya terdapat hukum Allah.


Inilah Hidup Yang Kekal Hal.365


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *