KEMERDEKAAN YANG SESUNGGUHNYA

Blog AFI
Mari bagikan artikel ini

Patung Liberty telah berdiri sebagai sebuah monumen pengharapan di pelabuhan New York selama lebih dari 120 tahun, mengucapkan selamat datang pada orang-orang di sekeliling dunia pada sebuah tanah kebebasan.

Dibangun di Perancis sebagai sebuah proyek gabungan untuk merayakan 100 tahun kemerdekaan Amerika, wanita kemerdekaan ini telah menjadi lambang kebebasan yang dikenal di dunia.

Akan tetapi untuk beberapa minggu belakangan patung tersebut diwarnai kontroversi – seiring seorang milyarder Rusia melabuhkan kapalnya di depan patung selama kurang lebih satu bulan. Para turis telah mengeluhkan bahwa kapal mewah tersebut menganggu pandangan mereka akan patung Liberty. Akan tetapi tidak ada peraturan pemerintah yang melarang sebuah kapal berlabuh di bagian pelabuhan tersebut.

Selama lebih dari dua ribu tahun, salib Golgota telah menjadi sebuah petunjuk jalan memimpin orang-orang di dunia pada sebuah kebebasan yang hanya ditemukan dalam Kristus. Pengorbanan dan teladan-Nya yang sempurna memberi kita kesempatan untuk menghidupkan sebuah hidup bebas dari dosa. Tetapi apakah mungkin ketidakkonsistenan hidup kita menghalangi pandangan keselamatan bagi mereka yang ada di ruang lingkup pengaruh kita.

Sementara kita tidak diselamatkan karena menghidupkan hukum, hidup kita memiliki sebuah pengaruh penuh kuasa bagi kebaikan saat kita mengikuti prinsip-prinsip hukum kemerdekaan Tuhan. Hanyalah kasih karunia Kristus yang memampukan kita untuk memelihara hukum ini – dan ini adalah sebuah bukti keanggotaan kita dalam kerajaan kekal (Yakobus 1:25). Akan tetapi saat kita mengabaikan kesempatan ini, kita tak hanya kehilangan kebebasan kita sendiri, kita juga terjatuh pada perangkap yang Yesus katakan juga menjebak orang-orang Farisi – “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk” (Matius 23:13).

Seiring kita meluangkan waktu minggu ini untuk merayakan kemerdekaan Amerika, biarlah komitmen kita sendiri bagi kerajaan Tuhan diperbaharui dan dibangunkan, sehingga kehidupan kita tidak akan menghalangi pandangan bagi orang lain untuk mencari kemerdekaan dalam penebusan Yesus Kristus.

Untuk informasi lebih hubungan antara hukum dan keselamatan tekan di sini.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *