KEMULIAAN BAGI TUHAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Beginilah firman Tuhan: ”Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan.” Yer. 9:23, 24

Inilah teguran dan dorongan yang paling berharga, pelajaran yang paling penting bagi setiap jiwa yang mencoba untuk melayani Tuhan. Di sini dinyatakan dalam bahasa sederhana hal-hal yang disukai Tuhan. Semua mereka yang mengerti dan mengenal Tuhan akan mengenal Dia sebagai satu-satunya yang menjalankan kasih kelemahlembutan, pertimbangan dan kebenaran. Jikalau mereka berjalan dengan rendah hati bersama Tuhan, mereka akan disanggupkan untuk memelihara jalan Tuhan, melakukan kehendak-Nya dengan kebaikan, rasa sayang, belas kasihan, kelembutan dan kasih, karena Tuhan telah berkata, “semuanya ini Kusukai.” Lalu betapa kita akan berhati-hati mengenal buah bibir, sehingga kita tidak menghormati Tuhan oleh memperlakukan dengan kasar mereka yang telah dibeli dengan darah-Nya. Jikalau kita menyatakan tabiat Tuhan, kita akan menjadi anak laki-laki dan perempuan yang baik. . . .

Kemakmuran kita sebagai manusia sama sekali tergantung kepada ketergantungan kita kepada Tuhan untuk kecukupan, rahmat dan kesempurnaan tabiat kita, dan melalui Juruselamat kita yang telah membayar tebusan bagi kita dengan jasa-jasa-Nya yang mulia.

Mereka yang mengenal Yesus sebagai Juruselamat pribadi mereka mempunyai kesempatan untuk dididik dan dilatih di sekolah yang lebih tinggi daripada sekolah manusia, dan akan dibimbing di bawah hikmat yang lebih tinggi daripada makhluk-makhluk yang terbatas. Mereka boleh datang untuk dibimbing di bawah Guru Agung yang pernah dikenal oleh dunia, dan mengambil bagian dalam pengetahuan yang diberikan-Nya kepada Daniel. Mereka yang rendah hati, mereka yang merasakan perlunya hikmat yang lebih tinggi dan yang tidak bergantung kepada pertimbangan mereka yang terbatas, tetapi berusaha mengetahui kehendak Tuhan, boleh mendapatkan dari Sumber segala pengetahuan, dan memperoleh rahmat, kebijaksanaan dan pertimbangan.

Mereka akan menyadari penggenapan kepastian firman Tuhan: “Firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh” (Maz. 119:13O). “

 

“That I May Know Him”


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *