KEROHANIAN BESAR ATAU KERDIL?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

15Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-­janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan  dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. II Korintus 7:1

Allah menegur dan membetulkan orang yang mengaku hendak memelihara hukumNya. Ia  menuding dosa-dosa mereka dan membentangkan kejahatan mereka secara terbuka sebab Ia ingin memisahkan semua dosa dan kejahatan dari mereka, supaya mereka dapat menyempurnakan kekudusan dalam takut akan Dia dan bersedia mati dalam Tuhan atau diubahkan ke sorga. …

Allah tidak akan menerima apa-apa kecuali kemurnian dan kesucian; satu cela, satu kerut, satu cacat dalam tabiat, akan menghalangi mereka ke sorga selama-lamanya, dengan segala kemuliaan dan kekayaannya.

Kebanyakan orang yang mengaku Kristen tidak merasakan kekuatan rohani yang seharusnya mereka peroleh sebagai cita-cita, keberanian dan ketabahan untuk memperoleh perkara-perkara ilahi sama seperti mereka memperoleh perkara-perkara remeh yang akan binasa dalam kehidupan ini. Orang banyak yang mengaku orang Kristen sudah merasa puas dengan kerohanian yang kerdil. Mereka tidak mempunyai  kecenderungan untuk menjadikan kerohanian itu tujuan mereka untuk mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenaran­Nya; sedangkan kesalehan merupakan rahasia tersembunyi bagi mereka, yang mereka tidak mengertinya. Mereka tidak mengetahui Kristus dengan pengetahuan percobaan.

Persediaan banyak dibuat bagi semua orang yang dengan sungguh­sungguh, tekun, dan dengan rencana yang teratur terhadap pekerjaan menyempurnakan kekudusan dalam takut akan Allah. Kekuatan, anugerah, dan kemuliaan telah tersedia melalui Kristus, yang akan dibawa oleh para malaikat yang melayani kepada ahli-ahli waris keselamatan. Tidak ada orang yang terlalu rendah, terlalu jahat dan keji, sehingga mereka tidak dapat menemukan Yesus, yang telah mati bagi mereka, kekuatan, kemurnian, dan kebenaran, jika mereka mau menyingkirkan dosa mereka, berhenti berbuat jahat, dan berbalik dengan sepenuh hati kepada Allah yang hidup. Ia sedang menunggu untuk menanggalkan pakaian mereka, yang bernoda dan kotor oleh dosa, dan mengenakan kepada mereka jubah kebenaran yang putih dan bercahaya; dan Ia menawarkan kepada mereka kehidupan bukan kematian. Di dalam Dia mereka maju. Cabang mereka tidak akan berulat atau tidak berbuah. Jikalau mereka tinggal di dalam Dia, mereka dapat makan dan minum daripadaNya, akan diilhami oleh RohNya, berjalan sama seperti Dia, meraih kemenangan seperti Dia,  dan akan ditinggikan oleh tangan kanan kebenaran-Nya.

 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *