pengharapan

KRISTUS DALAM AKU PENGHARAPAN YANG MULIA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kristus dalam Hidupku
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! Kolose 1:27

“Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan.” Pengetahuan mengenai rahasia ini memberikan suatu kunci untuk membuka yang lain. Kunci itu membuka permata semesta alam kepada jiwa, kemungkinan-kemungkinan mengenai perkembangan yang  ada batasnya.

Dan perkembangan ini didapat dengan jalan senantiasa membentangkan di hadapan kita tabiat Allah kemuliaan dan rahasia Sabda yang tertulis. Kalau kita dapat mencapai pengertian yang dalam mengenai Allah dan Sabda-Nya, maka tidak ada lagi penemuan-penemuan lebih jauh mengenai kebenaran, tidak ada pengetahuan yang lebih besar dan tidak ada perkembangan yang lebih jauh. Allah akan berhenti menjadi yang maha kuasa dan manusia akan berhenti maju. Syukur kepada Allah, bukan demikian halnya. Karena Allah kekal dan di dalam Dia tersimpan segala permata hikmat, maka sepanjang kekekalan itu kita dapat menyelidik terus, belajar terus namun tidak akan pernah menghabiskan kekayaan hikmat-Nya, kebaikan-Nya atau kuasa-Nya.

Biarlah pencari keselamatan Allah itu memiliki tenaga dan keikhlasan yang sama seperti yang dimilikinya untuk mencari harta duniawi maka tujuannya akan tercapai. . . .

Semua orang yang dijadikan orang yang turut mengambil bagian dalam keselamatan-Nya di sini dan yang berharap untuk membagi kemuliaan kerajaan akhirat, haruslah bersama-sama dengan Kristus. Masing-masing orang harus merasa bahwa ia bertanggung jawab atas perkaranya sendiri. . . . Kalau mereka memelihara perjalanan kekristenannya, Yesus akan menjadi pengharapan yang mulia dalam diri mereka dan mereka akan senang untuk mengungkapkan pujian-Nya agar mereka dapat disegarkan. Pekerjaan Tuhannya akan menjadi akrab dan disukai mereka. . . . Setiap orang Kristen harus mau semakin lama semakin kuat dan menggunakan seluruh kuasanya melaksanakan pekerjaan Allah.

Kehidupan umat percaya yang sejati menunjukkan Juruselamat yang tinggal dalam dirinya. . . . Seluruh kehidupannya adalah suatu kesaksian kepada kuasa karunia Kristus.

Hidupku Kini, hlm. 303


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *