renungan berkat

KRISTUS MENYUCIKAN DIRINYA BAGI SAYA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Penyucian
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran. Yohanes 17:18, 19

Kristus menyatakan bahwa la menyucikan diri-Nya sendiri, agar kita juga boleh disucikan. Ia mengenakan kepada diri-Nya sendiri sifat manusia, dan menjadi teladan yang tak bercacat bagi manusia. Ia tidak melakukan kesalahan agar kita juga boleh menjadi pemenang-pemenang dan masuk ke dalam kerajaan-Nya sebagai orang-orang yang menang. la memohon agar kita disucikan melalui kebenaran. Apakah kebenaran itu? la menyatakan, “Firman-Mu adalah kebenaran.” Murid-murid-Nya harus disucikan melalui penurutan akan kebenaran. la berkata, “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka.” Doa itu adalah untuk kita, kita percaya pada kesaksian murid-murid Kristus. la mendoakan agar murid-muridNya bersatu, sebagaimana la dan Bapa satu, dan persatuan orang-orang percaya ini menjadi kesaksian bagi dunia bahwa Dialah yang menyuruh kita, agar kita memasyhurkan kasih karunia-Nya.

Kita harus lebih mendekati kesucian Penebus dunia. Kita harus menjadi satu dengan Kristus sebagaimana la satu dengan Bapa. Wah, betapa suatu perubahan ajaib yang akan dialami umat Allah dengan jalan menjadi satu dengan Putra Allah! Kita memiliki selera, kehendak hati, ambisi dan nafsu yang harus ditaklukkan, agar dapat menjadi serasi dengan pikiran dan roh Kristus. Inilah pekerjaan penting yang hendak dilakukan Allah bagi mereka yang percaya pada-Nya. Hidup dan kelakuan kita harus mempunyai kuasa untuk menghiasi dunia. Roh Kristus harus mempengaruhi dan mengendalikan kehidupan pengikut-pengikut-Nya, sehingga mereka berbicara dan bertindak seperti Yesus. Kristus berkata, “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau telah berikan kepada-Ku.”. . .

Kasih karunia Kristus harus mengadakan suatu perubahan yang ajaib dalam kehidupan dan tabiat orang yang menerimanya; dan kalau kita benar-benar murid Kristus, dunia akan menyaksikan bahwa kuasa ilahi telah melakukan sesuatu bagi kita; sebab selama hidup dalam dunia, kita bukan berasal dari dunia.

Hidupku Kini, hal. 254


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *