LAUT SARGASSO

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Fakta Menakjubkan: Salah satu tempat paling menarik di dunia sebenarnya berada di tengah lautan.  Laut Sargasso bahkan tidak memiliki garis pantai tetapi merupakan laut terpisah yang terletak di tengah Atlantik Utara, antara Hindia Barat dan Azores.  Perairan hangat Laut Sargasso menutupi sekitar 2 juta mil persegi dan dikelilingi oleh Arus Teluk, menyebabkan laut berbentuk oval bergerak lambat, searah jarum jam.  Hal ini membuat perairan sedalam 3 mil sangat jernih dan biru, dengan kandungan garam yang lebih tinggi dari biasanya.

Laut Sargasso dipenuhi dengan rumput laut.  Para pelaut Portugis mulanya menamai laut “sargaco”, kata untuk anggur, setelah melihat rumput laut Sargassum berbentuk kecil bulat yang mengapung.  Meskipun sepertiga dari plankton Atlantik diproduksi di sana, Laut Sargasso dikenal sebagai “gurun terapung” karena rumput laut Sargassum kekurangan nutrisi untuk menarik ikan yang bernilai komersial.  Tetapi banyak hewan laut kecil, termasuk kepiting kecil, udang, dan gurita, hidup di dalam dan di antara rumput laut.

Salah satu fakta paling menakjubkan tentang Laut Sargasso adalah bahwa ia berfungsi sebagai tempat pertemuan belut internasional.  Ditarik oleh kekuatan yang tidak diketahui, setiap musim gugu,  jutaan ikan mirip ular ini bermigrasi dari Eropa, Mediterania, dan Amerika Serikat untuk kawin, bertelur, dan mati.  Beberapa belut bahkan telah meninggalkan kediaman di air tawar mereka dan melintasi bermil-mil daratan, bernapas melalui kulitnya, untuk mencapai laut sehingga mereka dapat berenang ke Laut Sargasso dan berkembang biak.  Setelah telur menetas, larva transparan sepanjang satu inci mereka, yang dikenal sebagai “belut kaca”, melakukan perjalanan panjang kembali ke sungai-sungai besar dan kecil di daratan.

Selama ratusan tahun para peneliti alam bertanya-tanya dari mana belut-belut itu berasal.  Ketika ditemukan bahwa hampir semua belut di Belahan Barat bermigrasi ke Laut Sargasso, itu adalah suatu kejadian alam yang menakjubkan.  Dengan cara yang sama, banyak orang bertanya-tanya darimana dosa dan kejahatan muncul.  Alkitab memberi tahu kita tentang salah satu malaikat tertinggi di surga, bernama Lucifer, yang berbalik dari Tuhan dan akhirnya diusir.

“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! (Yesaya 14: 12-14). Bukan rahasia lagi darimana dosa berasal.

Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya. Wahyu 12: 7

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *