renungan

MAKANAN BERGlZl

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Menjaga Tubuh Tetap Sehat

Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti den upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Yesaya 55:2

Reformasi kesehatan adalah suatu usaha memilih dengan cermat bahan makanan yang sangat menyehatkan, disediakan dalam bentuk yang paling menyehatkan dan paling sederhana.

Tubuh kita terdiri dari makanan yang kita makan. Setiap saat selalu ada jaringan-jaringan tubuh yang rusak; setiap organ tubuh ada yang aus, dan yang aus ini diganti dari makanan kita, Setiap organ tubuh memerlukan bagian makanan. Makanan bagi otak harus cukup, begitu pula bagi tulang-tulang, otot-otot dan urat saraf menuntut bagian mereka. Ajaib sekali jalannya pemindahan makanan itu ke dalam darah dan menggunakan darah ini untuk membangun bermacam-macam bagian tubuh; akan tetapi cara ini berjalan terus-menerus, memberikan hidup dan kekuatan kepada setiap urat saraf, otot dan jaringan.

Allah telah memberi kepada manusia sarana yang limpah untuk memuaskan cita rasa yang tidak rusak. Ia telah membentangkan di hadapannya hasil-hasil bumi ini­ ‑makanan yang bermacam-macam yang lezat cita rasanya dan bergizi bagi jaringan tubuh. Tentang kebajikan ini, Bapa yang di sorga mengatakan kita bebas memakannya. Buah-buahan, biji-bijian, sayur-sayuran yang disediakan dengan cara yang sederhana, bebas dari segala jenis rempah-rempah dan lemak, bersama-sama dengan susu atau kepala susu, menjadi makanan yang paling menyehatkan. Makanan ini memberi kekuatan pada tubuh dan memberi daya tahan serta kekuatan akal yang tidak dihasilkan oleh makanan yang merangsang.

Biarlah hidangan di atas meja menarik dan mengundang selera, sementara meja makan dipenuhi dengan bahan makanan baik yang telah diberikan-Nya dengan sangat limpah. Biarlah waktu makan menjadi suatu waktu yang menggembirakan. Sementara kita menikmati pemberian Allah, biarlah kita mengucapkan syukur kepada si Pemberinya.

Allah telah mernberi buah-buahan dan biji-bijian dunia ini untuk menjadi makanan kita, agar kita memiliki darah yang bersih, urat saraf yang tenang, dan pikiran yang terang.

Hidupku Kini, hal. 134


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *