MAKNA PERTOBATAN

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. II Korintus 5:17

Sifat yang lama, yang berasal dari darah dan kemauan daging, tidak dapat mewarisi kerajaan Allah. Cara-cara lama, kecenderungan-kecenderungan keturunan,  kebiasaan-kebiasaan yang lama, harus ditiadakan, karena anugerah tidak diwariskan. Kelahiran baru antara lain memiliki dorongan-dorongan baru, selera baru, kecenderungan-kecenderungan baru. Mereka yang diperanakkan kepada kehidupan kepada kehidupan baru oleh Roh Kudus, ikut mengambil bagian dalam sifat ilahi, dan didalam segala kebiasaandan perbuatan mereka akan mereka baktikan hubungan mereke dengan Kristus. Bilamana orang-orang yang mengaku orang Kristen menyimpan segala sifat tabiat dan watak mereka yang bercela, dalam hal  apa lagi mereka berbeda dengan dunia? Mereka tidak menghargai kebenaran yang menguduskan, dan menghaluskan. Mereka belum dilahirkan kembali. …

Suatu pertobatan yang tulen mengubah keturunan dan perkembangan kecenderungan-kecenderungan yang salah. Agama Allah merupakan sepotong kain tenun yang kuat, yang terdiri dari banyak benang, yang satu dengan yang lain dijalinkan denga keahlian yang tinggi. Hanya dengan akal budi yang berasal dari  Allah kita dapat menenun kain ini. Banyak kain pada mulanya kelihatan indah, tetapi tidak tahan lama. Warnanya tidak tepat seperti semula. Luntur apabila dicuci.. Dibawah sinar matahari yang terik, warnanya berubah, lama kelamaan hilang. Kain seperti seperti itu tidak kuat, dan harganyapun murah.

Demikian juga dengan agama. Apabila agama tidak tahan menghadapi ujian, nyatalah bahwa bahannya murahan. Dan usaha untuk menambal kain yang lama dengan  kain yang baru tidak akan memperbaiki keadaan; karena kain tipis yang lama itu akan koyak, bahkan akan koyak lebih besar dari semula. Usaha untuk menambalnya tidak akan membawa hasil apa-apa. Satu-satunya jalan ialah membuang yang lama itu dan mengusahakanyang seluruhnya baru.

Rencana Kristus adalah satu-satunya yang terjamin. Ia mengatakan, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru.” “Jadi siapa yang ada didalam Kristus, ia adalah ciptaan baru.” … Agama yang tambal sulam sama sekali tidak berharga dalam pemandangan Allah. Ia menuntut segenap hati.

Yesus telah memberikan hidupNya … bagi kita, maka tidakkah kita mau memberikan kepadaNya kasih sayang kita yang terbaik, pemikiran kita yang paling suci, dan  pelayanan kita yang sepenuhnya?

Maranata Hal. 237