Renungan Alkitab Harian

MANUSIA DICIPTAKAN DALAM PETA ALLAH

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kesehatan yang Sempurna

Berfirmanlah Allah, Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita. Kejadian 1:26

Manusia adalah makhluk mulia yang diciptakan Allah, dijadikan menurut peta Allah, dan dimaksudkan menjadi teman Allah. . . . Manusia sangat dicintai Allah, sebab la dijadikan menurut petaNya sendiri.

Ketika Adam diciptakan Allah dengan tanganNya, perawakannya tinggi dan agung, gagah sekali. Ia dua kali setinggi manusia sekarang yang hidup di dunia ini, perawakannya selaras betul. Mukanya sempurna dan indah. Air mukanya tidak putih, juga tidak pucat pasi, melainkan berwarna kemerah-merahan, memancarkan kesehatan yang limpah. Hawa tidak setinggi Adam. Kepalanya mencapai sedikit di atas bahu Adam. la juga tampak agung, sempurna bentuknya, dan cantik sekali.

Manusia dijadikan Allah dengan tanganNya, sempurna dalam daya pikir begitu pula secara, jasmani; sehat segar bugar.

Allah menganugerahi manusia dengan tenaga hidup yang begitu besar sehingga Ia mampu menahan penyakit yang melimpah menimpa manusia oleh akibat kebiasaan-kebiasaan yang rusak, dan yang telah berlangsung terus selama enam ribu tahun. . . . Jika Adam, pada masa ia diciptakan, tidak dikaruniai dua puluh kali tenaga hidup sebagaimana yang dimiliki oleh orang-orang sekarang ini, maka manusia dengan kebiasaan-kebiasaan hidup sekarang yang melanggar hukum alam, akan punah sama sekali.

Adam dan Hawa yang dijadikan “menurut gambar dan kemuliaan Allah,” telah menerima pemberian yang layak sesuai dengan nasib mereka yang tinggi. Bentuk tubuh yang sepadan, tampan, wajah yang memancarkan gambaran kesehatan yang mengandung kegembiraan dan pengharapan, secara lahiriah mirip dengan Khalik mereka.

Hidupku Kini, hal. 128


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *