Materai Tuhan & Tanda Binatang (3)

Pendalaman Alkitab
Mari bagikan artikel ini

Dalam perlajaran nubuatan sebelumnya, Materai Tuhan & Tanda Binatang 2, kita telah mempelajari bahwa hari Minggu dan pemeliharaannya adalah tanda binatang (antikristus) itu. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah ada yang telah menerima tanda binatang itu saat ini? Tidak. Menurut nubuatan tidak ada yang akan menerima Tanda binatang sampai undang-undang agama disetujui dan pemeliharaan hari Minggu dipaksakan.

Sekarang beberapa orang mengatakan, “Yah, saya akan menunggu sampai hukum pemaksaan pemeliharaan hari Minggu itu diberlakukan, dan kemudian saya akan membuat keputusan untuk hari mana yang saya akan pelihara.” Apa? Jika Anda tidak memiliki keberanian moral hari ini untuk taat kepada Allah di saat belum ada tekanan, apa yang membuat Anda berpikir akan memiliki keberanian ketika tekanan diberlakukan? Jika kita membuat keputusan sekarang untuk taat kepada Allah, maka, ketika tekanan dihadapkan kepada kita, Allah akan memberi kita kekuatan untuk terus melakukan apa yang kita tahu benar.

Tapi pertanyaannya: Akankah undang-undang agama suatu hari akan berlaku dimana ketaatan pada hari Minggu dipaksakan? Jawabannya adalah ya!

Beberapa tahun yang lalu Paus Yohanes Paulus II menulis surat kepada dunia menyerukan Menghukumkan Pemeliharaan Hari Minggu. Berikut ini suratnya-Dies Domnini (Latin berarti “Hari Tuhan”) pada tahun 1998.  “Oleh karena itu, juga dalam keadaan tertentu dari waktu kita sekarang ini, orang-orang Kristen akan secara alami berusaha untuk memastikan bahwa undang-undang sipil menghormati tugas mereka untuk menjaga kekudusan hari Minggu.”

Masalahnya adalah siapa yang akan kita taati? Yesus Kristus atau antikristus? Perintah-perintah Tuhan atau perintah-perintah manusia? Hari yang kita kuduskan menunjukkan kepada siapa kita menjadi setia. Seluruh dunia akan segera menghadapi ujian ini termasuk Anda.

Ketika pemeliharaan hari Minggu dipaksakan oleh hukum, maka mereka yang memilih untuk memelihara hari Minggu karena mereka percaya atasnya dilambangkan dalam Alkitab sebagai yang menerima tanda itu di dahi. Sedangkan mereka yang memelihara hari Minggu bukan karena mereka percaya, melainkan hanya supaya mereka dapat membeli dan menjual, mereka menerima tanda itu di tangan.

Tuhan memanggil kita hari ini untuk menguduskan hari Sabat. Dia mengatakan, “Ingatlah hari Sabat dan kuduskanlah … hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu.” (Keluaran 20:8, 10). Itu adalah panggilan Allah untuk kita. Pada saat seluruh dunia sedang menginjak-injak hari kudus-Nya, Allah memanggil umat-Nya pada zaman akhir ini untuk memelihara Sabat–tanda kesetiaan kepada Pencipta kita!

Berikut adalah sebuah penggambaran Surga. Saya ingin Anda membayangkan diri Anda berada di suatu grup karena Anda bisa berada di sana jika Anda memilih mengikuti Tuhan melalui firman-Nya. Di sini dikatakan dalam Wahyu 15:2, “Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.” Di sini kita melihat orang-orang kudus di Surga. Apakah Anda berada dalam kelompok itu? Menang atas binatang dan tandanya? Kita berharap demikian. Hari ini kita masih memiliki kebebasan untuk memilih untuk taat kepada Allah dan menjaga hari-Nya yang kudus.

Dan hal terbaik yang dapat dilakukan adalah membuat pilihan itu sekarang, hari mana yang akan Anda kuduskan. Mana yang Anda akan terima? Meterai Allah–hari Sabat, atau tanda binatang—hari Minggu?

Siapa yang akan Anda taati? Perintah Allah? Atau perintah manusia? Ingat, hari yang Anda kuduskan menunjukkan siapa yang Anda patuhi. Yesus berkata dalam Yohanes 14:15, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Kami ingin mematuhi perintah-perintah Yesus, bagaimana dengan Anda?

“Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah . . . Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” Yosua 24:15.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *