Kemenangan

MELALUI KRISTUS ADA KEMENANGAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kemenangan dalam Pertempuran
Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. I Korintus 15:57

Kristus menerima kuasa dari BapaNya untuk mengaruniakan anugerah ilahi dan kekuatanNya kepada manusia, yang memungkinkan manusia itu memperoleh kemenangan melalui namaNya ….

Secara pribadi semua orang terbuka terhadap pencobaan yang telah dimenangkan oleh Kristus, tetapi kekuatan tersedia bagi mereka atas nama segala kuasa yang penuh dari Pemenang yang besar. Dan semua orang, demi dirinya sendiri, secara perorangan harus menang.

Ia mengetahui setiap godaan dan kesusahan dari masa kanak-kanak dan orang muda. Ia pernah berumur sama seperti engkau. Pencobaan dan godaan yang menimpa engkau juga menimpaNya. Kesusahan yang datang kepadamu juga datang kepadaNya. Tetapi Ia tidak pernah dikalahkan oleh pencobaan. KehidupanNya tidak memegang sesuatu yang tidak suci dan mulia. Ialah penolong dan Penebusmu.

Hati kasih ilahi disertai belas kasihanNya dicurahkan sebanyak-banyaknya atas seorang yang paling tidak berdaya yang terjerat di dalam perangkap musuh. Dengan darahNya sendiri telah ditandatanganiNya surat-surat persamaan bangsa-bangsa.

Yesus tidak menginginkan mereka yang telah dibeli dengan demikian mahalnya menjadi bulan-bulanan pencobaan musuh. Ia tidak menginginkan kita dikalahkan dan binasa. Ia yang telah mengekang singa di dalam kandang mereka dan berjalan bersama-sama dengan saksi-saksiNya yang setia di tengah-tengah api yang bernyala-nyala, selalu siap sedia bertindak atas nama kita, untuk menaklukkan setiap kejahatan yang ada dalam diri kita. Sekarang ini Ia sedang berdiri di mezbah rahmat, mempersembahkan kepada Allah segala doa dari mereka yang mendambakan pertolonganNya. Ia tidak melakukan tangisan, atau hati yang menyesal. . . . Jiwa-jiwa yang berbalik kepadaNya mencari perlindungan, diangkat oleh Yesus terhadap tuduhan dan pertentangan lidah. Tak ada manusia atau malaikat jahat yang dapat menuduh jiwa-jiwa ini. Kristus menyatakan mereka kepada sifat manusia iIahiNya sendiri.

Hidupku Kini, hlm. 319


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *