MENGHAKIMI PERKARA ORANG YANG HIDUP

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

penghakimanKarena itu ingatlah bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya, turutilah  itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. Wahyu 3:3

Pada saat yang ditentukan untuk penghakiman – akhir 2300 hari, dalam tahun 1844 – mulailah pekerjaan penghakiman dan penghapusan dosa-dosa. Semua orang yang pernah menyandang nama Kristus untuk diri mereka sendiri harus melewati masa penelitian melalui penyelidikan yang cermat. Baik yang masih hidup dan yang sudah mati harus dihakimkan “menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada  tertulis di dalam kitab-kitab itu.” Wahyu 20:12.

Hakim itu berkata: “Semua orang akan dibenarkan oleh iman mereka dan dihakimkan  oleh perbuatan mereka.”

Dosa yang tidak disesali dan tidak ditinggalkan tidak akan diampuni, dan tidak akan dihilangkan dari buku catatan, tetapi akan berdiri menjadi saksi melawan orang berdosa itu pada hari Allah. …

Akan ada peperangan yang sengit bagi semua orang yang hendak menaklukkan kecenderungan-kecenderungan jahat yang mau menguasai. Pekerjaan menyediakan diri adalah pekerjaan perorangan. Kita tidak diselamatkan secara beregu. Kesucian dan penyerahan seorang tidak dapat mengimbangi mutu di dalam diri orang lain. Walaupun segala bangsa harus meliwati penghakiman di hadapan Allah, namun Ia akan memeriksa perkara setiap orang dengan ketat dan penyelidikan yang cermat seperti yang tidak dapat dilakukan oleh manusia di bumi. Masing-masing harus diuji, dan didapati tanpa cacat atau cela atau lain sebagainya.

Penghakiman itu kini sedang berlangsung di tempat kudus di atas. Sudah bertahun-tahun lamanya pekerjaan ini berlangsung. Segera – tidak ada yang tahu betapa segeranya – penghakiman itu memeriksa perkara orang yang hidup. Di hadirat Allah yang menggetarkan hati kehidupan kita akan dilihat. Pada saat ini  di atas semua orang lain penghakiman itu menghimbau setiap jiwa untuk mencamkan  nasihat Juruselamat, “Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak mengetahui bilamanakah waktunya tiba. “Markus 13:33. “Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.” Wahyu 3:3.

 

Maranata Hal. 250


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *