MENUNGGU UNTUK MENERIMA KUASA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kecurahan Roh Kudus

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi. Lukas 24:49

Setiap jiwa yang bertobat sungguh-sungguh akan rindu sekali membawa orang lain keluar dari kegelapan dosa menuju terang kebenaran Yesus Kristus yang gemilang itu. Kecurahan Roh Allah yang besar itu, yang menerangi segenap dunia ini dengan kemuliaan-Nya, tidak akan datang sampai kita memiliki suatu umat yang diterangi, yang mengetahui melalui pengalaman apakah artinya menjadi orang-orang sekerja bersama-sama dengan Allah. Bilamana kita berserah sama sekali dengan segenap hati pada pekerjaan Kristus, Allah akan mengakui kenyataan itu pencurahan RohNya dengan limpahnya; akan tetapi hal ini tidak akan terjadi Kalau sebagian besar-anggota sidang tidak bekerja sama dengan Allah. Allah tidak dapat mencurahkan RohNya apabila sifat mementingkan diri dan pemanjaan diri masih tampak; bilamana roh demikian muncul, jika dinyatakan dalam perkataan akan mengatakan jawab Kain yang berbunyi -“Apakah aku penjaga adikku?”. . .

Bilamana hati orang-orang percaya dihangati dengan kasih akan Allah, mereka akan terus bekerja bagi Yesus. Mereka akan menyatakan kelemahlembutan Kristus dan menunjukkan suatu maksud yang teguh yang tidak akan gagal juga tidak dikecewakan. Allah akan menggunakan orang-orang yang rendah hati melakukan pekerjaanNya, karena ada kebun anggur yang luas yang menunggu pekerja-pekerja.

Janji Roh Kudus tidak terbatas kepada sekelompok umur atau bangsa. Kristus menjelaskan bahwa pengaruh ilahi dari Roh Kudus akan bersama-sama dengan para pengikutNya sampai pada akhir zaman. Mulai dari hari Pentakosta sampai kini, penghibur itu telah dikirimkan kepada semua orang yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan pada pekerjaanNya. . . . Semakin rapat orang- orang percaya berjalan dengan Allah, semakin jelaslah dan semakin berkuasalah mereka menyaksikan kasih Penebus itu, dan kasih karunia penyelamatanNya. Pria dan wanita yang dahulu dalam melalui abad-abad penganiayaan dan kesukaran menikmati hadirat Roh itu dengan limpahnya dalam hidup mereka, telah berdiri sebagai tanda-tanda keajaiban di dalam dunia lni.

Hidupku Kini, Hal. 61

 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *