Panduan Renungan harian

PANDUAN CARA MELAKUKAN RENUNGAN HARIAN

Berita & Artikel
Mari bagikan artikel ini

Ketika Yesus berjalan sendirian, jauh dari kerumunan di tepi sungai, dia berbicara kepada dua pria yang sepertinya mengikuti Dia. Berpaling kepada mereka, Dia bertanya, “Apa yang kamu cari?” Pertanyaan yang menarik ini diikuti oleh undangan yang murah hati yaitu “Ikutlah Aku.” Hari ini, para pencari Kristus harus menjawab pertanyaan yang sama dan mengubah hidup ini: “Apa yang kamu cari?”

Ketika Kristus menciptakan dunia kita, adalah rencana-Nya bagi kita untuk bertumbuh setiap hari dalam hubungan kekal dengan-Nya. Kitab Kejadian mencatat bagaimana Allah datang ke taman setiap petang untuk bertemu dengan anak-anak-Nya ( Kejadian 3: 8 ). Tragisnya, dosa menghancurkan ikatan ini dan menciptakan jurang antara manusia dan Tuhan.

Renungan harian lebih dari sekadar waktu berdoa

Kristus datang untuk memulihkan hubungan itu dan memberi kita contoh bagaimana hidup sebagai anak-anak-Nya. Sewaktu Roh-Nya mengundang kita masing-masing untuk kembali ke keluarga Allah, kita harus membuat keputusan tentang bagaimana kita akan memprioritaskan waktu kita bersama-Nya.

Jadi seperti apa model waktunya? Apakah seminggu sekali cukup baik? Jam-jam di gereja? Jangan salah paham — beribadah bersama adalah bagian penting dari kehidupan Kristen. Tetapi ini hanyalah permulaan. Seperti halnya hubungan lain, jumlah waktu yang kita investasikan akan menentukan kualitas hubungan. Apakah ini kenalan? Seorang teman? Atau Tuhan dan Juruselamat kita? Itu tergantung pada apa yang kita cari.

Asas-asas untuk berkembang dalam pengalaman Kristen kita ditemukan di seluruh Kitab Suci. Mari kita lihat apa yang Alkitab katakan tentang subjek kritis ini.

Siapa yang harus memiliki waktu renungan harian?

Hanya seseorang yang ingin memiliki hubungan yang mengubahkan hidup dan menyenangkan dengan Tuhan sebagai Juruselamat dan Teman yang harus menyisihkan waktu untuk sebuah kehidupan renungan setiap hari! Apakah Anda ingin melihat perubahan status quo Anda? Untuk menjadi orang yang lebih baik? Yang paling penting, apakah Anda ingin siap untuk hidup bersama Kristus selamanya? Jika jawaban Anda adalah “Ya!” Anda akan meluangkan waktu dalam jadwal Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang rencana-rencana-Nya bagi hidup Anda dan pengharapan bagi warga kerajaan-Nya. Janji-Nya kepada Anda adalah: “Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku” ( Amsal 8:17 ).

Kapan saya harus memiliki waktu renungan harian?

Pemazmur menulis, “Di waktu petang, pagi, dan tengah hari aku cemas (berdoa) dan menangis, dan Ia mendengar suaraku. … Terpujilah Tuhan, hari demi hari Ia menanggung bagi kita, Allah adalah keselamatan kita! ”( Mazmur 55:18 , 68:19 ). Tuhan berjanji, “Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku” ( Amsal 8:34 ).

Yesus berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari, dan mengikuti Aku” ( Lukas 9:23 ). Firman Tuhan mengundang kita untuk datang kepada-Nya setiap hari untuk belajar dari Dia, untuk menerima kasih karunia-Nya agar hidup sebagai anak-anak-Nya serta menerima berkat-berkat yang Dia rindu untuk dicurahkan ke dalam hidup kita. Membuat perjanjian ini dengan Kristus prioritas setiap hari menunjukkan hasrat kita bagi Tuhan untuk memiliki tempat pertama dalam kehidupan kita.

Bagaimana saya memiliki renungan harian?

Dalam Injil, Yesus memberi kita sebuah contoh. Injil Markus mencatat Yesus mengambil waktu tenang sendirian di pagi hari untuk berkomunikasi dengan Bapa surgawi-Nya, “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa disana” ( Markus 1:35 ). Setelah satu hari yang sibuk melayani orang lain, Dia menemukan penyegaran dengan Tuhan: “Setelah Ia berpisah dengan mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa” ( Markus 6:46 ).

Tetapi renungan harian lebih dari sekadar waktu berdoa. Kita hidup di dunia di mana ada begitu banyak pertanyaan etis yang membombardir kita, bagaimana kita tahu mana yang benar dan salah? Firman Tuhan memuji orang-orang percaya mula-mula yang “menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui apakah semuanya itu benar demikian” ( Kis. 17:11 ). Kita harus meminta pertama-tama agar Roh Allah membimbing kita dalam pelajaran kita ( Yohanes 16:13 ).

Ketika kita membaca, penting untuk mengajukan pertanyaan; sesungguhnya, Tuhan mengundang kita, “Marilah, baiklah kita berperkara” ( Yesaya 1:18 ). Ini menyiratkan percakapan dan membaca ayat atau perikop lebih dari satu kali. Beberapa ahli merekomendasikan membaca suatu perikop beberapa kali, dengan penuh doa mengajukan pertanyaan, dan mencari jawabannya. Yesus berkata, “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya, kamu mempunyai hidup yang kekal; tetapi walaupun Kitab-kita suci itu memberi kesaksian tentang Aku ”( Yohanes 5:39 ). Dia mengingatkan kita bahwa perenungan sehari-hari bukanlah metode, daftar kegiatan belaka, tetapi proses membangun hubungan kekal dengan-Nya — mencari Dia.

Apa yang harus saya harapkan ketika saya memiliki waktu renungan harian?

Akan menyenangkan untuk mengatakan Anda dapat mengharapkan kehidupan yang tenang dan sempurna ketika Anda meluangkan waktu untuk renungan harian. Bagaimanapun, Anda membuat perubahan dalam prioritas Anda dan menempatkan Tuhan lebih dulu. Tetapi kenyataannya adalah bahwa Yesus tidak pernah menjanjikan seluruh hari-hari kita akan dipenuhi dengan sinar matahari. Bahkan, Dia membuat janji yang menarik ini: “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” ( Yohanes 16:33 ). Yesus menjanjikan kita damai di tengah-tengah tantangan yang harus kita hadapi ketika kita mengikut Dia setiap hari.

Mengapa penting memiliki renungan harian?

Renungan harian harus mengubah hidup kita; itu harus membawa kita untuk bertumbuh, bertobat, berserah, dan mencintai lebih dalam. Memiliki renungan harian tidak berarti kita memiliki semua jawaban. Itu tidak menjamin kita apa pun, kecuali Juruselamat yang penuh kasih yang akan berjalan di samping kita melalui pencobaan hidup dan memberi kita karunia hari demi hari untuk hidup dalam penyerahan dan kemenangan. Kita dapat mempercayai janji Tuhan yang setia: “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” ( Yeremia 29:11 ). Rancangan-Nya bagi kita masing-masing adalah masa depan abadi yang dipenuhi dengan kedamaian, harapan, dan sukacita.

Apakah Anda ingin memulai waktu ibadah pagi Anda? Amazing Facts menawarkan renungan harian gratis yang akan menginspirasi Anda dan mengarahkan Anda kembali ke Firman Tuhan. Setiap pesan yang memberi semangat akan memberi Anda awal yang baik untuk hari Anda dan tempat awal untuk melanjutkan pelajaran Alkitab pribadi Anda!

 

—Ditulis oleh Rosemary McKenzie


Mari bagikan artikel ini

2 thoughts on “PANDUAN CARA MELAKUKAN RENUNGAN HARIAN

  1. Terima kasih utk postingannya. Jawaban dri pertanyaan at ttg tdk adanya pertumbuhan rohani pdhl setiap hari baca Alkitab, telah terjawab. Saya hanya membaca, tidak bertanya, tidak merenung. Terima kasih sekali lagi utk tegurannya yg membangun, Tuhan Yesus memberkati.

  2. Ya terkadang, saya juga jarang merenungkan, hanya sebatas membaca dan mengerti. Padahal Firman Tuhan punya maknah yang dalam.l

    Terimakasih untuk tulisan ini menguatkan saya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *