nabi menasihatkan

PENASIHAT: MEMBERIKAN NASIHAT YANG DIILHAMKAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Diilhami oleh Roh
Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua. 2 Kor 2:74.

Pada waktu saya pergi ke Colorado, saya telah dibebani mengenai kamu, yang dalam kelemahan saya, saya menulis beberapa halaman yang akan dibicarakan pada perkumpulan kemah. Lemah dan gemetar, saya bangun pukul tiga pagi untuk menulis kepadamu. Allah telah berbicara melalui tanah liat. Mungkin engkau berkata bahwa komunikasi ini hanyalah sebuah surat. Ya, hanyalah sebuah surat, tetapi surat yang digerakkan oleh Roh Allah untuk membawa ke dalam pikiranmu perkara-perkara yang telah ditunjukkan kepadaku. Dalam surat yang saya tulis ini, dalam kesaksian yang saya tanggung, saya sedang menyajikan kepadamu yang Tuhan telah nyatakan kepada saya. Saya tidak menulis sebuah artikel di surat kabar, yang semata-mata menyatakan buah pikiran saya. Isi tulisan itu ialah apa yang Allah telah katakan kepada saya di dalam penglihatan—sinar-sinar terang berharga yang bersinar dari takhta. . . .

Suara apakah yang engkau akan akui sebagai suara Allah? Kuasa apakah yang Tuhan punyai untuk memperbaiki kesalahanmu dan menunjukkan keadaanmu yang Sebenarnya? Kuasa apakah yang bekerja di dalam gereja? Jikalau engkau menolak untuk percaya sampai semua bayangan ketidakpastian dan semua kemungkinan keragu-raguan dihilangkan, maka engkau tidak akan pernah percaya. Keragu-raguan yang membutuhkan pengetahuan yang sempurna tak akan pernah menghasilkan kepercayaan. Kepercayaan terletak atas bukti-bukti, bukan demonstrasi. Tuhan menghendaki kita menuruti suara tugas, sementara pada saat yang sama ada suara-suara lain yang mendorong kita untuk mengejar hal-hal sebaliknya. Dibutuhkan perhatian yang sungguh-sungguh dari kita untuk dapat membedakan suara yang dari Allah. Kita harus melawan dan mengalahkan kecenderungan kita mengikuti bujukan Setan, dan menuruti suara batin tanpa kompromi, kalau tidak gerakan atau dorongan akan hilang, dan juga pengendalian kemauan dan dorongan akan hilang.

Firman Tuhan datang kepada kita semua yang tidak melawan Roh-Nya oleh menentukan dalam hati untuk tidak mendengar dan tidak menuruti. Suara itu terdengar sebagai amaran, nasihat-nasihat, dan teguran-teguran. Itu adalah pekabaran terang Tuhan kepada umat-Nya. Jikalau kita menunggu seruan yang lebih keras, atau kesempatan yang lebih baik, terang itu mungkin akan ditarik, dan kita akan tetap tinggal dalam kegelapan. — Selected Messages, buku 1, hlm. 27, 28.

Kamu Akan Menerima Kuasa, hlm. 225


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *