PENGHAKIMAN KETIKA MENUNGGU KEDATANGAN YANG KEDUA KALI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

jd_1Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi pernyataanNya dan demi kerajaanNya. II Timotius 4:1

Suasana penghakiman akan berlangsung di hadapan seluruh dunia; karena dalam penghakiman ini pemerintahan Allah akan dipertahankan, dan hukumNya akan berdiri teguh, “kudus, adil dan benar.” Maka tiap-tiap perkara akan diputuskan, dan hukuman akan diberlakukan kepada semua orang. Tampaknya dosa tidak akan menarik  lagi, tetapi akan nyata sejauh manapun ia tersembunyi.

Tidak ada bahasa manusia yang dapat melukiskan pemandangan waktu kedatangan Anak Manusia yang kedua kali di dalam awan di langit. Ia harus datang dengan kemuliaanNya sendiri, dan dengan kemuliaan Bapa dan para malaikat kudus. Ia akan datang dengan memakai jubah yang menyilaukan, yang telah dipakainya sejak dari  zaman yang kekal. Malaikat-malaikat akan menyertadi Dia. Berlaksa-laksa akan menyertai Dia dalam perjalananNya. Bunyi sangkakala akan terdengar, memanggil mereka yang tidur dalam kubur. Suara Kristus menembus kuburan dan menerobos telinga orang yang telah mati, “bahwa semua orang yang di dalam kuburan … akan keluar dan bangkit.”

“Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapanNya.” Ia yang telah mati bagi manusia pada hari yang terakhir akan menghakimi manusia itu: karena Bapa “telah  menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak: … dan Ia telah memberikan  kuasa kepadaNya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.” Sungguh hari itu suatu hari yang hebat, ketika mereka yang telah menolak Kristus akan memandang kepadaNya yang pernah ditikam karena dosa mereka.

Pada kedatanganNya yang kedua kali, setiap hati akan diyakinkan. Mereka yang berpaling daripadaNya kepda hal-hal sepele dibumi, mencari keuntungan untuk kepentingan diri sendiri dan kehormatan duniawi, pada hari kedatanganNya akan memaklumi kesalahan mereka. Mereka inilah yang dikatakan oleh sang Pewahyu sebagai “Semua bangsa di bumi” yang “akan meratapi Dia.” …

“Juga mereka yang telah menikam Dia.” Kata-kata ini bukan saja berlaku bagi orang yang menikam Kristus ketiak Ia tergantung di atas salib di Golgota, tetapi juga bagi mereka yang membicarakan kejahatan dan melakukan kesalahan sedang menikam Dia sekarang ini.

 

Maranata Hal. 292


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *