PENGINJIL LITERATUR DISANGGUPKAN UNTUK BERSAKSI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Disanggupkan melalui Roh
Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguh pun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun di dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu. Kis 20:19, 20.

Dari terang yang telah diberikan Allah kepadaku, banyaklah tanggung jawab yang dibebankan kepada Penginjil Literatur. Mereka harus menjalankan tanggung jawabnya dengan persiapan yang baik untuk menerangkan Alkitab. Dan tak ada sesuatu yang harus dikatakan atau dilakukan untuk menghalangi mereka melakukan tugas ini. Jikalau mereka menaruh harap pada Tuhan sementara mereka berjalan dari satu tempat ke tempat lain, malaikat-malaikat Allah akan berkeliling di sekitar mereka, memberikan kata-kata kepada mereka untuk diucapkan, yang akan membawa terang, pengharapan dan keberanian kepada banyak jiwa-jiwa. Kalau bukan karena pekerjaan Penginjil Literatur, akan banyak yang tak pernah mendengar kebenaran.

Dan semua karunia yang Allah berikan kepada manusia tak satu pun lebih mulia atau lebih besar berkatnya dari karunia berbicara, jika karunia itu disucikan oleh Roh Suci. Adalah dengan lidah kita meyakinkan dan membujuk orang. Dengan lidah kita mengucapkan doa dan pujian kepada Tuhan, dan dengan lidah itu kita teruskan pemikiran-pemikiran kaya akan kasih Penebus. Oleh pekerjaan ini, para Penginjil Literatur dapat menyebarkan bibit-bibit kebenaran, yang menyebabkan terang dari firman Allah bersinar ke dalam pikiran banyak orang.

Saya mengharapkan dengan sungguh-sungguh, jangan sampai ada pikiran yang akan menerima kesan yang merendahkan pelayan-pelayan Injil Penginjil Literatur. Dengarkanlah kesaksian Rasul Paulus berikut: “Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini, dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun di dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu; aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus”(Kis 20: 18-21). Paulus, yang fasih lidah itu, kepada siapa Allah telah menyatakan diri-Nya dengan cara yang istimewa, pergi dari rumah ke rumah, dengan segala kerendahan hati, dan dengan banyak cucuran air mata dan cobaan, memberikan pelayanan. —Home Missionary, 1 November 1896.

Kamu akan Menerima Kuasa, hlm. 211


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *