Penglihatan Dan Bunyi Serta Kriminalitas

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

1458924054Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila; perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku. Hati yang bengkok akan menjauh daripadaku, kejahatan aku  tidak mau tahu. Mazmur 101:3,4

Ada alasan keeemasan yang dalam di pihakmu untuk anak­anakmu, yang menghadapi pencobaan pada setiap langkah. Mustahil bagi mereka menghindarkan kontak dengan  teman-teman yang jahat. … Mereka akan melihat pemandangan, mendengar bunyi dan menjadi bulan-bulanan pengaruh-pengaruh yang memerosotkan akhlak dan kecuali mereka dijaga dengan cermat, hal-hal tersebut akan tidak tampak tetapi dengan pasti akan membuat hati menjadi jahat dan merusak tabiat. …

Beberapa ayah dan ibu begitu tak menghiraukan, begitu lalai, bahwa mereka mengira tidak ada bedanya apakah anak-anak mereka bersekolah di sekolah gereja atau sekolah umum. “Kita masih di dunia,” kata mereka, “dan kita tidak dapat keluar dari dalamnya.” Tetapi, orang-orang tua, kita dapat memperoleh jalan baik untuk keluar dari dunia, kalau kita menentukan untuk melakukan demikian. Kita dapat menghindarkan supaya tidak melihat banyak kejahatan yang sedang bertambah-tambah begitu cepat pada zaman akhir ini. …

Pada pikiran anak-anak dan orang muda yang aktip, pemandangan-pemandangan yang digambarkan dalam angan-angan kenyataan masa depan adalah benar-benar terjadi. Oleh sebab revolusi-revolusi telah diramalkan dan segala cara kerjanya telah dilukiskan sehingga menghancurkan tembok rintangan hukum dan pembatasan diri, maka banyak yang menangkap semangat pelambangan-pelambangan ini. Mereka dipimpin supaya melakukan kejahatan-kejahatan, bahkan lebih buruk lagi, jikalau mungkin, daripada yang dilukiskan oleh para penulis cerita-cerita yang menggemparkan. Melalui pengaruh-pengaruh seperti inilah menjadi merosot akhlaknya. Benih-benih  tidak mengindahkan hukum ditabur seluas-luasnva. Tidak perlu heran akibatnya adalah penuaian kejahatan. …

Katakan dengan tegas: “Saya tidak akan menggunakan waktu yang berharga untuk membaca yang tidak mendatangkan keuntungan bagi saya, dan yang semata-mata tidak melayakkan saya untuk melayani orang lain. Saya akan mengabdikan waktu saya dan pikiran saya untuk mencari kelayakan demi pekerjaan Allah. Saya akan menutup mata saya terhadap perkara-perkara yang tidak keruan dan berdosa. Telingaku adalah milik Allah, dan saya tidak akan mendengar kepada pertimbangan musuh yang terhalus. Dalam cara apapun suaraku tidak akan disediakan untuk suatu kehendak  yang tidak di bawah pengaruh Roh Allah. Tubuhku adalah rumah Roh Kudus, dan setiap kuasa diriku akan dipersembahkan kepada tujuan yang berharga.

 

Maranata Hal.145 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *