PERMUSUHAN MELAWAN SETAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Permusuhan melawan setan haruslah dilakukan untuk dapat memisahkan diri dari kutukan dosa.

nubuatan kitab suci

Pada nubuatan pertama dalam Kitab Suci ini ditemukan satu maklumat tentang penebusan. Meskipun bagian dari kalimat itu ditujukan pada si ular, namun ucapan itu didengar oleh orang tua pertama kita, dan dengan demikian harus dianggap sebagai satu janji.

Meskipun mengumumkan peperangan antara Setan dan umat manusia, nubuatan itu menyatakan kekuatan dari musuh besar yang akhirnya akan dikalahkan.

Adam dan Hawa berdiri sebagai para kriminal di hadapan Allah, menantikan hukuman pelanggaran yang telah terjadi.

Tetapi sebelum mereka mendengar onak dan duri, kesedihan dan penderitaan yang harus mereka tanggung, dan debu tanah tempat mereka harus kembali.

Mereka mendengarkan kata-kata yang tentunya telah mengilhami mereka dengan pengharapan. Meskipun mereka harus menderita dari kekuatan musuh, mereka boleh menantikan kemenangan akhir kelak.

supra alami

Allah berkata, “Aku akan mengadakan permusuhan.” Permusuhan ini diadakan secara supra alami dan tidak secara wajar terjadi.

Ketika Adam dan Hawa berdosa, sifat mereka jadi jahat, dan mereka sejalan dan tidak berbeda dengan Setan. Perebut kekuasaan yang angkuh itu, setelah berhasil membujuk orang tua pertama kita.

Sebagaimana ia telah membujuk para malaikat, mengharapkan kesetiaan dan kerja sama mereka dalam segala kegiatannya melawan pemerintah surga.

Tidak ada permusuhan antara dirinya sendiri dan para malaikat yang membelot. mereka semuanya dipersatukan dalam perlawanan dan kebencian terhadap Allah.

Tetapi ketika Setan mendengar bahwa Benih perempuan itu akan meremukkan kepala si ular, maka ia tahu meskipun ia telah merusak sifat manusia dan menjadikan sama dengan sifatnya, namun oleh beberapa proses misterius.

allah hendak memulihkan

Allah akan memulihkan kekuatan manusia yang hilang dan menyanggupkan mereka menahan dan mengalahkan penakluknya. Kasih karunia yang Kristus tanamkan dalam jiwa itulah yang menciptakan permusuhan terhadap Setan.

Tanpa kasih karunia ini kita akan terus berada dalam jeratan Setan. Prinsip baru dalam jiwa menciptakan konflik yang selama ini dalam keadaan damai.

Kekuatan yang Kristus tanamkan menyanggupkan kita menolak raja lalim dan perebut kekuasaan itu. Kapan pun manusia kelihatan membenci dosa bukan mencintainya.

Ketika mereka menolak dan mengalahkan hawa nafsu yang mempengaruhi di dalam, maka tampak bekerjalah satu prinsip yang sepenuhnya dari atas.

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya. Kejadian 3:15.

 

-Hati Nurani Hlm. 162-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *