Perusakan Kebenaran

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

unduhan (1)Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu, Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Matius 24:23

Sebelum perkembangan terakhir pekerjaan kemurtadan akan ada kekacauan iman. Akan tidak ada gagasan yang jelas dan tegas mengenai rahasia Allah. Satu persatu kebenaran akan dirusak.

Sesudah kebenaran diberitakan sebagai suatu kesaksian bagi segala bangsa, maka setiap kuasa kejahatan yang dapat dipikirkan akan segera dijalankan, dan pikiran akan dikacaukan oleh banyak suara yang berseru. “Lihat, Kristus ada di sini; Lihat, Ia ada di sana. Inilah kebenaran, saya mempunyai pekabaran dari Allah, Ia telah memberi saya terang yang besar.” Kemudian terjadilah pemindahan tanda penunjuk, dan usaha untuk menghancurkan tiang-tiang iman kita. Suatu usaha yang  lebih menentukan akan dibuat untuk meninggikan sabat yang palsu, dan untuk melancarkan penghinaan kepada Allah Sendiri dengan menggantikan hari yang Ia telah berkati dan sucikan. Hari sabat palsu ini akan dipaksakan dengan hukum yang menindas.

Pada masa yang akan datang, setiap jenis penipuan akan timbul, dan kita memerlukan dasar yang teguh untuk kaki kita. Kita memerlukan tiang-tiang yang kokoh untuk bangunan. Tidak satu pakupun yang akan dicabut dari apa yang Tuhan telah dirikan. Musuh akan memasukkan teori-teori palsu, seperti ajaran bahwa tidak ada bait kudus. Ini adalah salah satu yang menjadi sebab orang akan meninggalkan iman.

Akan ada mimpi palsu dan khayal palsu, yang mengandung suatu kebenaran, tetapi menjauh dari iman yang tulen. Tuhan telah memberi manusia suatu peraturan untuk  mengawasi hal-hal tersebut: “Akan torat dan assyahadat, barang siapa yang berkata-kata tiada setuju dengan perkataan itu, sekali-kali tiada akan terbit fajar baginya” (Yesaya 8:20).

Sementara kita mendekati masa kesudahan, kepalsuan akan bercampur aduk dengan kebenaran, sehingga hanya mereka yang dipimpin Roh Kudus yang akan dapat membedakan kebenaran dari kesalahan. Kita perlu mengadakan setiap usaha untuk menjaga jalan Tuhan. Dalam keadaan bagaimanapun kita tidak boleh meninggalkan bimbinganNya lalu mengandalkan kepercayaan kita kepada manusia. Malaikat Tuhan ditunjuk untuk mengawasi dengan ketat mereka yang menaruh imannya pada Tuhan, dan malaikat-malaikat ini akan menjadi penolong kita yang istimewa setiap kali dibutuhkan. Setiap hari kita harus datang pada Tuhan dengan kepastian iman yang  penuh, dan mencari Dia untuk meminta hikmat. … Mereka yang dituntun oleh Firman Tuhan akan melihat dengan pasti bedanya kepalsuan dan kebenaran, antara dosa dan kesucian.

Maranata Hal.192 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *