PINTU KASIHAN DITUTUP BERLALU TIDAK DIPERHATIKAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

2221_DSC_3107_artTetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar bahwa hari Tuhan akan datang seperti pencuri pada malam. I Tesalonika 5:1,2

Orang-orang benar dan orang-orang jahat masih tetap hidup di atas bumi dalam keadaan mereka yang fana – manusia akan menanam dan membangun, makan dan minum,  semua tidak menyadari bahwa keputusan terakhir yang tidak dapat dibatalkan sudah ditetapkan dalam bait suci di atas. Sebelum air bah, setalah Nuh masuk dalam bahtera, Allah menguncinya di dalam, dan menahan orang-orang itu yang tidak mengetahui bahwa nasib mereka sudah ditentukan, meneruskan keserampangan mereka, kehidupan mereka yang mencintai kepelisiran dan mengolok-olok amaran pehukuman  yang akan menimpa. Juruselamat berkata, “Demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” Dengan diam-diam, tidak dapat diperhatikan seperti pencuri pada tengah malam, akan tiba saat menentukan yang menandai penentuan nasib setiap manusia, pencabutan kemurahan terakhir yang ditawarkan kepada manusia yang bersalah.

Manusia cepat terninabobo dengan keamanan yang tidak kekal, yang hanya dapat dibangunkan oleh pencurahan murka Allah.

Tuhan dalam melaksanakan hukuman pada penutupan kesempatan akan berjalan di atas bumi, dan mulailah laknat yang mengerikan itu berlaku. Lalu mereka yang meremehkan firman Allah, mereka yang memandangnya enteng, akan mengembara dari laut ke laut, dan dari utara ke selatan; mereka akan ke sana ke mari beredar-edar mencari firman Tuhan itu tetapi tidak akan menemukannya. … Para pekerja Allah sudah menyelesaikan pekerjaan mereka yang terakhir, menyampaikan doa mereka yang terakhir untuk gereja yang memberontak dan umat yang tidak beriman.

Mata Yesus yang biasa memandang dari zaman ke zaman, langsung memandang ke zaman kita ketika Ia berkata, “Wahai, betapa baikanya jika pada hari ini juga engkau  mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!” Sekarang masih ada kesempatanmu ya, gereja Allah, kepada siapa Ia telah mempercayakan hukumNya. Kesempatan untuk percaya dan pintu kasihan ini telah mendekati saat penutupannya. Matahari dengan cepat condong ke barat. Dapatkah ia kelak terbenam dan engkau tidak mengetahui “apa yang perlu untuk damai sejahteramu?” Apakah hukuman yang tidak dapat dibatalkan itu boleh berlalu, “Tetapi sekarang hal itu  tersembunyi bagi matamu” (Lukas 19:42)?

 

Maranata Hal. 264


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *