SETIAP PERBUATAN AKAN DIBAWA KE PENGADILAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

penghakimanKarena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik entah itu jahat. Penghotbah 12:14

Dalam perkara setiap orang, ada suatu proses yang berlangsung yang jauh lebih ajaib daripada memindahkan gambar pada plat halus seniman. Seni fotografi semata-mata hanya mencetak rupa di atas benda yang binasa; tetapi dalam catatan  kehidupan tabiat itu digambarkan dengan penuh kesetiaan, dan karena gelapnya catatan ini, tidak akan pernah dapat dihapus kecuali oleh darah korban yang menebus.

Malaikat-malaikat Allah sedang mengambil gambar foto terhadap tabiat sama tepatnya dengan cara seniman mengambil gambar rupa manusia; dan … dari inilah  kita akan dihakimkan!

Apabila pengadilan akan bersidang, dan buku-buku dibuka, akan didapati banyak penyingkapan yang mengherankan. Manusia tidak akan muncul seperti penampilannya  di mata manusia dan penghakiman yang terbatas. Dosa-dosa yang tersembunyi kelak  akan disingkapkan dan dilihat oleh semua orang. Alasan-alasan dan niat yang tersembunyi dalam relung-relung hati yang gelap akan diungkapkan.

Semuanya akan tampak sebagai gambar kehidupan yang sesungguhnya.

Pada saat yang khidmat dan mendebarkan itu ketidaksetiaan sang suami akan dibukakan kepada si istri, dan ketidaksetiaan si istri akan dibukakan kepada sang suami. Para orang tua untuk pertama kalinya akan melihat tabiat sejati apakah yang ada pada anak-anak mereka, dan anak-anak akan melihat kesalahan-kesalahan dan kekeliruan yang menandai kehidupan orang tua mereka. Orang yang merampok tetangganya dengan jalan pemalsuan, tidak akan luput dengan  hasil-hasil rampasannya. Allah mempunyai catatan yang tepat dalam buku-bukuNya, mengenai perhitungan yang curang dan setiap urusan yang menyeleweng.

Ingatan akan benar dan jelas dalam menuduh orang yang bersalah, yang pada hari itu kedapatan ringan adanya. Pikiran akan mengingat semua pemikiran dan perbuatan waktu yang lampau; seluruh kehidupan akan diputar kembali seperti pemandangan-pemandangan dalam suatu tamasya.

 

Maranata Hal. 340


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *