Renungan Alkitab Harian

TAMBAHKANLAH KEPADA IMANMU KEBAJIKAN: DAN KEPADA KEBAJIKAN PENGETAHUAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pertumbuhan Kristen

Karena kuasa ilan-Nya telah menganugerahkan kepada kita Segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pangenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita dan kuasaNya yang mulia dan ajaib. 2 Petrus 1:3

Satelah menerima kepercayaan atas injil itu, tugas kita yang pertama ialah berusaha untuk menarnbahkan kebajikan dan prinsip yang suci, dan dengan demikian rnernbersihkan plkiran dan hati untuk meneiima pengetahuan yang benar.

Rasul itu telah mengemukakan kepada kita tentang pentingnya memperoleh kemajuan yang bertambah-tambah secara terus menerus dalam kehidupan Kristen. Tiada dalih buat kurangnya pengertian rohani kita. . . .

lman adalah anak tangga pertama dalam tangga kemajuan. Tanpa iman tidak mungkin berkenan di hadapan Allah. Tetapi banyak orang yang berhenti sampai pada anak tangga ini dan tidak pernah naik lebih tinggi. Mereka seolah-olah berpikir bahwa bilamana mereka telah mengakui Kristus, bilamana nama mereka sudah tercantum dalam buku sidang, pekerjaan mereka sudah beres. Iman penting; tetapi Kitab Suci berkata, “Tambahkanlah kepadamu, kebajikan.” Mereka yang berusaha mendapat hidup yang kekal dan tempat tinggal dalam kerajaan Allah, haruslah meletakkan fondasi kebajikan pembangunan tabiat mereka. Yesus haruslah menjadi tiang penjuru. Hal-hal yang mencemarkan jiwa haruslah dibuang dari pikiran dan hidup. Bilamana pencobaan dating, pencobaan itu harus dilawan dalam kekuatan Kristus.  Kebajikan Anak—Domba Allah yang tidak bercacat cela itu haruslah dianyam ke dalarn tabiat sehingga jiwa dapat berdiri teguh. . . . Yusuf adalah satu teladan tentang bagaimana orang-orang muda dapat berdiri tanpa bercacat-cela di tengah-tengah kejahatan dunia ini, dan menambahkan kebajikan pada iman mereka. . . .

Setiap saat dari kehidupan kita sungguh-sungguh terjadi, dan harus benar-benar dipertanggungjawabkan.  Kebodohan tidak boleh menjadi maaf bagi kekurangan pengertian rohani serta kurang hasil yang dicapai; karena kita dinasihati supaya menambah pengetahuan pada kebajikan . . . Para penjala ikan yang  tidak berpendidikan menjadi orang-orang yang disucikan dan penuh kesanggupan; dan peIajaran-pelajaran yang wajib mereka pelajari tertulis menjadi nasihat dan petunjuk bagi kita. Kita diundang menjadi pelajar-pelajar dalam sekolah Kristus. Kita perlu menimba pengetahuan sebanyak-banyaknya.

Hidupku Kini, hal. 98


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *