TEMA UTAMA KITAB SUCI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Luk. 24:22

Ada satu tema utama kebenaran yang harus tetap diingat dalam menyelidiki Kitab-kitab Suci—Kristus dan Dia yang disalibkan. Segala kebenaran yang lain disalut dengan pengaruh dan kuasa yang sesuai dalam hubungannya dengan tema ini. Hanya dengan terang saliblah kita bisa melihat dengan jelas tabiat hukum Tuhan yang ditinggikan. Hidup dapat dianugerahkan kepada manusia yang sudah dilumpuhkan oleh dosa hanya melalui pekerjaan yang dilakukan oleh Pencipta keselamatan kita di atas kayu salib. Kasih Kristus mendorong manusia untuk bersatu dengan Dia dalam pekerjaan dan pengorbanan-Nya. Penyataan kasih Ilahi membangunkan dalam manusia itu suatu perasaan kewajiban yang telah dilalaikan menjadi pembawa terang ke dunia ini, dan mengilhami mereka dengan roh misionaris. Kebenaran ini memberi terang kepada pikiran dan pengorbanan kepada jiwa. Kebenaran itu menghilangkan ketidakpercayaan dan mengilhamkan iman. . .

Bilamana Kristus dalam pekerjaan penebusan-Nya terlihat sebagai tema sentral sistem kebenaran, maka terang baru dicurahkan ke atas semua peristiwa-peristiwa masa lalu dan masa yang akan datang.

Mereka terlihat dalam hubungan yang baru, dan memiliki makna yang baru dan lebih dalam. Kitab Perjanjian Lama adalah sesungguhnya lnjll dalam lambang-lambang dan bayangan-bayangan sebagaimana kitab Perjanjian Baru dalam kuasanya yang mengungkapkan. Kitab Perjanjian Baru tidak menyajikan agama baru; Kitab Perjanjian Lama tidak menyajikan agama yang akan digantikan oleh yang baru. Perjanjian Baru hanyalah kelanjutan dan pengungkapan yang lama. Habel adalah seorang yang percaya pada Kristus dan sesungguhnya diselamatkan oleh kuasa-Nya sebagaimana Petrus atau Paulus. Henokh adalah wakil Kristus sama seperti rasul yang kekasih, Yohanes. . . . Tuhan yang berjalan bersama Henokh adalah Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Ia adalah terang dunia dahulu, sama seperti Dia sekarang.

Kebenaran pada zaman ini luas dalam garis besarnya, jauh jangkauannya, mencakup banyak ajaran, tetapi ajaran-ajaran ini bukanlah yang terpisah yang mempunyai arti sedikit; semua ajaran itu dipersatukan oleh benang keemasan, menjadikannya suatu yang lengkap secara keseluruhan, dengan Kristus sebagai pusat yang hidup.

Inilah Hidup Yang Kekal Hal. 207


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *