TINDAKAN PENIPUAN MEMUNCAK

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

mqdefaultKarena engkau menuruti firmanKu, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk  mencobai mereka yang diam di bumi. Wahyu 3:10

Ketika kedatangan Tuhan Yesus Kristus kita yang kedua kali semakin dekat, maka agen-agen Setan bergerak dari bawah. Setan bukan saja akan muncul seperti manusia, tetapi ia akan menyerupai Yesus Kristus; dan dunia yang telah menolak kebenaran akan menerima dia sebagai Tuan segala tuan dan Raja segala raja.

Amarah Setan semakin meningkat ketika waktunya sudah singkat, dan pekerjaannya menipu dan membinasakan akan mencapai puncaknya pada masa kesukaran. …

Sebagai tindakan yang memuncak dalam drama besar penipuan, Setan sendiri akan menyerupai Kristus. Gereja sudah lama mengaku ingin melihat kedatangan Juruselamat sebagai perwujudan pengharapannya. Kini si penipu besar itu akan membuat kenyataan bahwa Kristus sudah datang. Di bagian bumi yang berlain-lainan, Setan akan menyatakan dirinya sendiri di tengah-tengah manusia sebagai makhluk yang mulia dengan cahaya menyilaukan, memperlihatkan gambaran Anak Allah yang diberikan oleh Yohanes dalam Wahyu. Wahyu 1:13-15. Kemuliaan yang menyelubunginya tidak dapat dikalahkan oleh sesuatu yang belum dilihat oleh mata yang fana. Sorak kemenangan akan bergema di udara: “Kristus sudah datang!  Kristus sudah datang!” Orang-orang menundukkan diri menyembah kepadanya, ketika  ia mengangkat tangannya dan menyatakan berkat atas mereka, sama seperti Kristus  memberkati murid-murid ketika Ia berada di bumi. Suaranya lembut dan lunak, bahkan merdu kedengarannya. Dengan nada yang lemah lembut dan sabar ia mengutarakan beberapa beberapa kebenaran sorgawi yang penuh rahmat yang diucapkan Kristus: ia menyembuhkan penyakit orang banyak, kemudian dengan mengenakan tabiat Kristus, ia menyatakan sudah mengubah hari Sabat kepada hari Minggu, dan memerintahkan kepada semua orang supaya mempermuliakan hari yang telah diberkatinya. Ia mengumumkan bahwa mereka yang tetap memelihara hari ketujuh yang kudus itu sedang menghujat namanya dengan tidak mau mendengar malaikat-malaikatnya yang dikirim kepada mereka disertai terang dan kebenaran. Ini adalah khayalan yang kuat yang hampir mengalahkan. Sama seperti orang Samaria yang tertipu oleh Simson Magus, orang banyak mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar, memberikan perhatian kepada ilmu-ilmu sihir ini, sambil berkata: Inilah “Kuasa Besar daripada Allah.” Kisah 8:10.

Tetapi umat Allah Tidak akan tersesat. Pengajaran-pengajaran mengenai kristus yang palsu ini tidak sesuai dengan Kitab Suci.

 

Maranata Hal. 276 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *