Waspadalah Terhadap Para Pemecah!

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

© Copyright 2010 CorbisCorporation

Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya! Lukas 17:1

Allah sedang mengeluarkan suatu umat dan menyediakan mereka untuk berdiri sebagai kesatuan, yang bersatu, untuk mengatakan hal yang sama, dan menggenapi doa Kristus untuk murid-muridNya. … “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga  di dalam kita. … ”

Ada kelompok-kelompok kecil yang terus-menerus timbul yang percaya bahwa Allah hanya menyertai sekelompok kecil manusia, yang tersebar jauh-jauh, dan pengaruh  mereka hanyalah merombak dan memisah-misahkan apa yang telah dibangun oleh para  hamba Allah. … Orang-orang yang mengerahkan setiap usaha yang sesuai dengan firman Allah supaya menjadi satu, yang berakar pada pekabaran malaikat ketiga, kelompok yang sempit itu memandang mereka dengan kecurigaan, dengan alasan bahwa mereka memperluas pekerjaan mereka, dan sedang mengumpulkan jiwa-jiwa ke dalam  kebenaran. Kelompok itu menganggap mereka kedunia­duniaan, oleh sebab mereka mempunyai pengaruh dalam dunia. …

Satu orang muncul, menyatakan dipimpin Allah, yang membela kepercayaan tentang tidak ada kebangkitan bagi orang jahat. … Yang lain menganut pandangan keliru  sehubungan dengan zaman yang akan datang. … Mereka semuanya menginginkan kebebasan agama yang penuh, dan masing-masing bebas satu dengan yang lainnya, namun menyatakan bahwa Allah secara istimewa sedang bekerja di antara mereka. … Orang-orang ini tidak waras; mereka membawa­bawa kesukaan palsu, dan kita mengetahui bahwa mereka tidak memiliki kebenaran. … Terhadap Allah mereka harus dibaharui atau berhenti pada hari Sabat. Dengan demikian mereka tidak akan berdiri pada jalan orang-orang tidak percaya. …

Allah marah kepada mereka yang menempuh suatu jalan sehingga menjadikan dunia membenci mereka. Kalau seorang Kristen dibenci sebab pekerjaannya yang baik, dan karena mengikuti Kristus, maka ia akan mendapat pahala. Tetapi kalau ia dibenci sebab ia tidak menempuh jalan sehingga dikasihi, dibenci sebab tingkah lakunya  yang tidak dipelihara, dan sebab ia menjadikan kebenaran suatu persoalan yang dipertengkarkan dengan tetangganya, dan sebab ia telah menempuh suatu jalan menjadikan hari Sabat suatu gangguan sedapat mungkin kepada mereka, ia menjadi suatu batu sandungan bagi orang berdosa, suatu teguran terhadap kebenaran yang suci dan kecuali ia bertobat maka lebih baik bagi dia sebuah batu kisaran digantungkan pada lehernya, lalu membuangkannya ke dalam laut.

 

Maranata Hal.157


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *