MEMBERI CONTOH CARA HIDUP DENGAN DOA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Teladan atau contoh hidup dari nabi-nabi Tuhan dalam doa akan kita lihat hari ini.

Doa telah dijadikan cara untuk memperoleh berkat. Para bapa adalah orang-orang pendoa, telah memberikan contoh dan Allah melakukan hal-hal besar bagi mereka.

doa membuka jalan

Ketika Yakub meninggalkan rumah ayahnya menuju negeri asing, ia berdoa dengan rendah hati dan sedih, dan di malam hari Tuhan menjawab dia melalui penglihatan.

Ia melihat sebuah tangga, terang dan bercahaya, dasarnya di atas bumi, dan bagian puncaknya sampai ke langit yang tertinggi. Setelah itu, sementara dalam perjalanan kembali menuju rumah ayahnya, ia bergumul dengan Anak Allah sepanjang malam, bahkan sampai fajar menyingsing, dan menang.

Jaminan diberikan kepadanya, bahwa:

“Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia.”

Yusuf berdoa, dan ia dijauhkan dari dosa di tengah pengaruh yang menuntun dia jauh dari Allah.

lakukan dengan penuh tanggung jawab

Ketika tergoda untuk meninggalkan jalan kemurnian dan kebenaran, ia berkata:

“Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan besar ini, dan berbuat dosa terhadap Allah?”

Musa, yang banyak berdoa, dikenal sebagai pria paling lemah lembut di muka bumi ini. Atas kelemahlembutan dan kerendahan hatinya ia dihormati Allah dan ia melaksanakan dengan setia tanggung jawab yang tinggi, mulia dan suci yang dipercayakan padanya.

Sementara menuntun anak-anak Israel melewati padang belantara, berulang kali tampaknya mereka harus dihajar atas persungutan dan pemberontakan mereka.

Namun Musa datang kepada Sumber kekuatan itu; ia menyerahkan masalah itu di hadapan Tuhan.

ketika doa berkuasa

Daniel adalah seorang pendoa, dan Allah memberikan hikmat dan keteguhan untuk menahan setiap pengaruh persekongkolan yang menjerat dia dalam pelepasan kendali untuk tidak bertarak.

Bahkan dalam masa mudanya, dia seorang raksasa moral dalam kekuatan-Nya yang Agung.

Di dalam penjara Filipi, sementara menahan derita siksaan yang kejam, kaki mereka dengan ketat diikat, Paulus dan Silas berdoa serta menyanyikan pujian kepada Allah, dan para malaikat dikirim dari surga untuk melepaskan mereka.

Bumi bergoncang karena langkah-langkah para utusan surgawi ini, dan pintu-pintu penjara terbuka lebar, membebaskan para tahanan itu. 

Kita harus terus-menerus melepaskan pegangan kita di atas bumi, dan mengikatkannya ke surga.

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Yohanes 15:7.

 

-Suara Hari Nurani, Hal.18-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *