Amazingfacts.id: Sekitar 1.500 tahun yang lalu, Ein Gedi, sebuah desa Yahudi di sebelah barat Laut Mati, dibakar habis, termasuk sinagoge yang menyimpan gulungan Taurat yang sangat berharga.
Gulungan Kitab Dengan Tujuh Meterai
Pada tahun 1970, para arkeolog menggali situs tersebut dan menemukan fragmen gulungan yang hangus namun tidak dapat membacanya. Namun pada tahun 2015, dengan menggunakan pemindaian 3D resolusi tinggi, sebuah teknik yang digunakan untuk membaca Gulungan Kitab Laut Mati yang rapuh, para ilmuwan mendigitalkan sisa-sisa yang belum dibuka dan mampu membaca teks Ibrani dari Imamat.
Yohanes melihat sebuah gulungan kitab yang belum dibuka di tangan kanan Allah Bapa, tangan yang memegang takdir umat manusia. Gulungan kitab itu tidak dapat dibaca, bukan karena rusak, tetapi karena dimeteraikan.
Beberapa teolog percaya bahwa ini adalah sebuah gulungan kitab yang ditulis di kedua sisinya (umum terjadi pada dokumen-dokumen hukum), sementara yang lain berpendapat bahwa ini adalah tujuh gulungan kitab yang terpisah yang digulung menjadi satu dan “ditulis di dalam” dan dimeteraikan “di bagian belakangnya.”
Rencana Keselamatan Allah
Gulungan kitab yang dilihat Yohanes ditutup dengan tujuh meterai. Beberapa pelajar Alkitab percaya bahwa gulungan kitab dengan banyak meterai mungkin merujuk pada sejenis surat wasiat. Di zaman Romawi kuno, surat wasiat dapat dimeteraikan oleh beberapa saksi. Dengan demikian, gulungan kitab ini akan menjadi seperti surat wasiat dan wasiat Bapa surgawi.
Ketika Kristus masuk ke surga, Dia mengambil gulungan kitab itu dan mulai membukanya. Apa yang ada di dalam gulungan kitab ini? Ketika setiap meterai dibuka, satu bab lagi dalam sejarah yang mengarah kepada Kedatangan Kedua akan terungkap.
Meterai-meterai yang terbuka ini mengungkapkan rencana keselamatan Allah yang sedang dibuka dan siapa yang akan diselamatkan sebagai hasilnya.
Penghakiman Akhir Manusia
Tampaknya gulungan kitab ini adalah kitab penghakiman yang menentukan takdir akhir setiap manusia. Penglihatan ini terjadi di ruang takhta surga di mana penghakiman terjadi dan catatan semua tindakan Allah untuk menyelamatkan manusia disimpan.
Angka tujuh dalam nubuat Alkitab menunjukkan kelengkapan dan kesempurnaan dan diulang beberapa kali dalam kitab Wahyu. Ada tujuh jemaat, tujuh Roh, tujuh kaki dian, tujuh bintang, tujuh kaki dian, tujuh pelita api, tujuh meterai, dan masih banyak lagi!
Jadi, gulungan kitab yang dimeteraikan dengan sempurna ini menyimpan informasi penting tentang masa depan Anda. Dapatkah gulungan itu dibuka? Dapatkah umat manusia diselamatkan?
Bapa Surgawi, sama seperti Engkau memegang gulungan kitab dengan tujuh meterai di tangan kanan-Mu, saya percaya bahwa Engkau memegang hidup dan masa depan saya di tangan-Mu yang penuh kasih dan kuasa.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Mazmur 40:7, 8; Yesaya 30:8; Yeremia 36:2, 3.
Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. Wahyu 5:1.
