Amazingfacts.id: Jika Anda merasa pandai berbohong, Anda mungkin memenuhi syarat untuk mengikuti kompetisi tahunan di Inggris yang disebut Pembohong Terbesar di Dunia.
Bapa Segala Dusta
Dari seluruh dunia, para peserta berkumpul dan diberi waktu lima menit untuk menceritakan kebohongan terbesar dan paling meyakinkan yang mereka bisa. Tidak ada alat peraga atau naskah yang boleh digunakan, dan politisi serta pengacara tidak diikutsertakan karena mereka dianggap terlalu ahli dalam menceritakan “kebohongan”.
Sejarah penuh dengan pembohong yang terkenal, termasuk Richard Nixon, Charles Ponzi, dan P.T. Barnum. Namun, tidak ada yang bisa menduduki peringkat teratas selain Iblis, yang disebut Yesus sebagai “pendusta dan bapa segala dusta” (Yohanes 8:44).
Kebohongan Terbesar
Kebohongan terbesar dan paling meyakinkan adalah kebohongan yang ia katakan kepada Hawa di pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Meskipun Allah mengatakan kepada Adam dan Hawa bahwa jika mereka memakan buah dari pohon itu, mereka akan “pasti mati” (Kejadian 2:17), namun pasangan itu memilih untuk mempercayai cerita iblis.
Kebohongan tunggal bahwa manusia yang berdosa itu abadi telah meletakkan dasar bagi kepercayaan yang menipu tentang Spiritualisme sebuah gerakan yang didasarkan pada gagasan bahwa roh-roh orang mati berkeliaran di bumi.
Ajaran yang tidak alkitabiah ini telah membuat jutaan orang berpikir bahwa mereka dapat berkomunikasi dengan orang mati, meskipun Alkitab mengatakan bahwa “setiap orang yang berbuat dosa akan mati” (Yehezkiel 18:20).
Kebenaran Alkitab Tentang Kematian
Sayangnya, ajaran yang salah ini diimpor ke dalam iman Kristen melalui filsafat kafir, terutama dari Plato pada saat gereja berada dalam kesesatan yang mendalam. Saat ini, kepercayaan bahwa orang mati itu sadar telah membuka jalan bagi orang Kristen untuk menerima Spiritualisme. Lagipula, jika orang mati itu hidup dan berada di hadirat Allah, mengapa mereka tidak kembali ke bumi sebagai roh-roh yang melayani?
Alkitab tidak hanya menyatakan bahwa spiritualisme itu salah dan juga melarang siapa pun untuk mencoba berkomunikasi dengan orang mati (Imamat 19:31). Yesus berulang kali berurusan dengan “roh-roh jahat” (Lukas 7:21), dan Yohanes sang pewahyu mengatakan bahwa pada akhir zaman “roh-roh jahat” akan mengadakan berbagai macam tanda (Wahyu 16:14).
Hanya dengan tetap dekat dengan Firman Tuhan, kita dapat terhindar dari tipu daya roh-roh jahat yang berpura-pura sebagai roh-roh dari surga.
Terapkanlah: Pikirkanlah saat Anda mempercayai sebuah kebohongan. Bagaimanakah hal itu mempengaruhi hidup Anda?
Gali Lebih Dalam: Ulangan 18:10, 11; Kisah Para Rasul 19:12; Wahyu 12:9.
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati.” Kejadian 3:4.
– Doug Batchelor –
