Amazingfacts.id: Ketika meterai pertama dibuka, makhluk hidup pertama mengundang Yohanes untuk mengintip ke dalam masa Efesus, jemaat yang pertama. Setiap meterai yang berurutan mengungkapkan peristiwa-peristiwa yang paralel dengan ketujuh jemaat.
Misteri Pembuka Meterai
Meterai pertama, yang diumumkan oleh makhluk hidup pertama, yaitu singa, merupakan representasi yang tepat dari pekerjaan yang kita lihat telah selesai, karena ada penunggang kuda yang “menaklukkan” (ay. 2). Hal ini mengingatkan kita kepada Yesus, “Singa dari suku Yehuda” (Wahyu 5:5). Dan seterusnya, empat meterai pertama masing-masing diumumkan oleh salah satu makhluk hidup sesuai dengan urutan kemunculannya.
Siapakah yang membuka meterai-meterai ini? Anak Domba. Nasib umat manusia ada di tangan Dia yang telah memberikan nyawa-Nya untuk menebus kita. Dia yang berdiri di hadapan Bapa bagi kita adalah Dia yang lebih memilih untuk mati daripada meninggalkan kita dalam dunia yang penuh dosa dan penderitaan.
Kisah Musa Di Gunung Sinai
Bayangan dari kebenaran yang mulia ini dapat dilihat pada zaman Keluaran. Musa telah mendaki Gunung Sinai dan bersama dengan Tuhan selama empat puluh hari. Sementara itu, bangsa Israel jatuh ke dalam kemurtadan dan mulai menyembah anak lembu emas.
Ketika Musa turun dan melihat apa yang telah dilakukan bangsa itu, “Dilemparkanlah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.” (Keluaran 32:19), karena bangsa itu telah melanggar perintah-perintah Allah.
“Upah dosa ialah maut” (Roma 6:23), tetapi Musa, dengan belas kasihan di dalam hatinya, kembali mendaki gunung untuk menebus dosa-dosa bangsa itu. Pertama-tama ia memohon belas kasihan, kemudian, menyadari betapa besarnya dosa mereka, ia menyerahkan dirinya ke dalam bahaya, mempertaruhkan nyawanya demi mereka, dengan berkata, “Kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu, dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis.” (Keluaran 32:32).
Tujuan Kitab Suci Dinyatakan
Bayangan ini mengungkapkan kepada kita realitas yang kita temukan digenapi dalam kitab Wahyu. Di sini, di dalam kitab terakhir dari Alkitab, Dia yang menjadi tujuan dari semua Kitab Suci dinyatakan dengan jelas.
Bapa Allah, terima kasih atas karunia yang sangat berharga dari Anak-Mu. Tolonglah kami untuk memahami dan menghargai karya-Nya atas nama kami untuk menjamin tempat bagi kami di rumah-Mu yang kekal.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Mazmur 69:28; Ibrani 7:25; 1 Yohanes 1:9.
Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: “Mari!” Wahyu 6:1.