Amazingfacts.id: Tersungkur di hadapan seseorang merupakan tindakan kerendahan hati, ketundukan, dan penyembahan.
Tersungkur Di Hadapan Allah
Dalam perikop ini, kita melihat bahwa makhluk-makhluk hidup dan ke-24 tua-tua menyembah Allah sebagai Pencipta mereka. Dia yang menciptakan segala sesuatu, sehingga mereka semua berutang keberadaan dan penyembahan kepada-Nya.
Adegan di sekeliling takhta ini juga bersifat nubuat: Orang-orang yang telah ditebus di bumi akan meniru apa yang dilakukan oleh makhluk-makhluk hidup dan tua-tua itu. Kita semua akan menyembah Allah, memberikan kepada-Nya “kemuliaan dan hormat dan ucapan syukur.”
Bagaimana dengan mahkota-mahkota itu? Bagaimanapun juga, Tuhan adalah Penguasa Alam Semesta. Jika demikian, mengapa para tua-tua itu mengenakan mahkota, yang mereka “lemparkan” ke hadapan takhta-Nya?
Makna Mahkota Dalam Penyembahan
Allah telah memberikan otoritas kepada para penatua ini dan akan memberikan otoritas kepada kita! Dalam 2 Timotius 2:12, kita membaca, “Jika kita bertekun, kita juga akan memerintah bersama-sama dengan Dia.” Wahyu 20:4 berkata, “Dan mereka hidup dan memerintah bersama-sama dengan Kristus.” Kita juga akan melemparkan mahkota kita ke hadapan Allah sebagai pengakuan atas supremasi dan hikmat-Nya.
Gambaran tentang makhluk-makhluk yang tersungkur dan melemparkan mahkota-mahkota ini berakar pada gambaran yang tidak asing bagi Yohanes. Ketika seorang raja kuno menyerah, ia akan melemparkan mahkotanya ke kaki raja yang menang.
Pasukan Romawi akan membawa patung kaisar mereka seperti Domitianus, di mana Yohanes diasingkan ke Patmos dan penguasa yang kalah harus meletakkan mahkotanya di depan patung itu.
Ucapan Syukur Kepada Tuhan
Kita yang adalah orang-orang percaya juga telah ditaklukkan, bukan dengan kekerasan atau permusuhan, tetapi dengan kasih Allah. Mahkota apa pun yang telah kita peroleh dalam hidup ini akan dengan senang hati kita lemparkan ke kaki Tuhan!
Penguasa Surgawi, kami menyembah dan memuja-Mu, dan kami bersyukur atas perhatian-Mu kepada kami dan mengutus Yesus sehingga kami dapat diselamatkan. Terima kasih telah mengasihi kami; tolonglah kami untuk selalu mengasihi Engkau.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Mazmur 47:8; Mazmur 95:6; 2 Tawarikh 7:3.
Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya. Wahyu 4:9.