HOT TOPICS

Amazingfacts.id: Anak-anak sering merasa bahwa beberapa tuntutan orang tua mereka tidak masuk akal. Sebagai contoh, “Jangan bermain di jalan” tampaknya sangat membatasi bagi beberapa anak. Namun di tahun-tahun berikutnya, anak akan berterima kasih kepada orang tua karena telah menegakkan aturan mereka.

Kita Anak-Anak Allah

Kita adalah “anak-anak” dalam berurusan dengan Allah. Dia berkata kepada kita, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yesaya 55:8,9).

Karena Dia dapat melihat akhir dari awal, Tuhan sangat mengetahui hasil akhir dari pilihan-pilihan yang buruk. Dia tahu semua jebakan pencobaan yang dapat mencelakakan kita. Kita perlu mempercayai Bapa surgawi kita yang penuh kasih dalam beberapa area yang mungkin tidak kita pahami dan berhenti “bermain-main” jika itu yang Dia minta dari kita.

Fungsi Aturan Allah Bagi Kita

Aturan-aturan Allah tidaklah sewenang-wenang; aturan-aturan itu adalah untuk kebaikan kita, untuk mencegah kita melakukan hal-hal yang menyakitkan. Tuhan hanya ingin memberkati kita. Alkitab berkata, “Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.” (Mazmur 84:11).

Ketika kita benar-benar mengasihi Yesus, kita akan memberikan Dia keuntungan dari keraguan dan melakukan kehendak-Nya meskipun kita tidak selalu mengerti mengapa.

Kelahiran Baru

Kelahiran baru adalah kuncinya. Alkitab mengatakan bahwa ketika saya benar-benar dilahirkan kembali, mengalahkan dunia tidak akan menjadi masalah karena orang yang bertobat akan memiliki iman dan kepercayaan untuk dengan senang hati mengikut Yesus dalam segala hal.

“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” (1 Yohanes 5:4). Memilih untuk mengikut Dia, bahkan ketika kita tidak mengerti alasan-Nya, menunjukkan bahwa kepercayaan kita kepada Juruselamat adalah tulus.

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Amsal 3:5.

Share.

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?

Exit mobile version