Amazingfacts.id: Apa yang terjadi mengenai penghakiman Allah Atas Yerusalem? Ayat inti ini penuh dengan simbolisme.
Makna Sepertiga Dalam Alkitab
Pertama, mari kita perhatikan referensi “sepertiga”. Sepertiga adalah simbol dalam Alkitab yang berhubungan dengan kemurtadan dan musuh-musuh Allah. Nubuat tentang pedang yang akan datang terhadap Yerusalem dalam Yehezkiel menyatakan:
“Sepertiga harus kau bakar dengan api, … kemudian engkau akan mengambil sepertiga dan menyerang sekelilingnya dengan pedang, dan sepertiga lagi akan kauhamburkan ke dalam angin” (Yehezkiel 5:2). Juga, musuh semua umat Allah, Iblis, “Ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi” (Wahyu 12:4).
Pohon Dan Rumput
Pohon dapat melambangkan para pemimpin (Daniel 4:10-12), dan rumput dapat melambangkan manusia (Yesaya 40:6). Jadi, adegan penghakiman ini tidak hanya ditujukan kepada para pemimpin yang murtad, tetapi juga kepada orang-orang yang mengikuti mereka ke dalam kemurtadan. Sayangnya, ini adalah kesimpulan dari bangsa Yahudi.
Bahasa yang digunakan di sini berulang kali digunakan untuk menggambarkan penghakiman atas Yerusalem. (Lihat Yeremia 17:27; 21:14; Yehezkiel 15:6; 20:47). Faktanya, kitab Kisah Para Rasul menunjukkan bahwa penganiaya utama umat Allah pada masa gereja pertama bukanlah Roma, melainkan para pemimpin Yahudi yang belum bertobat.
Atas dorongan para pemimpin Yahudi yang murtad, Kristus disalibkan oleh seorang gubernur Romawi dan bukan karena pemimpin sipil ini memiliki sesuatu yang menentang Yesus.
Penghakiman Allah
Serangan terhadap Yerusalem oleh Babel, yang dirujuk dalam Yehezkiel 13:13, menampilkan domba jantan pemukul yang menghancurkan tembok-tembok kota. Berabad-abad kemudian, sejarawan Yahudi, Josephus, menulis tentang tentara Romawi yang melemparkan batu-batu putih dari ketapel; ketika batu-batu itu jatuh ke bumi, batu-batu itu menyerupai batu hujan es raksasa.
Dalam penghakiman ini, kita melihat kebaikan dan kekerasan Allah. Orang-orang Kristen mengindahkan peringatan itu dan luput dari penghakiman atas Yerusalem, sementara orang banyak yang tidak percaya mendapati diri mereka terperangkap oleh bencana yang tidak mereka yakini akan datang.
Maka, betapa diberkati dan takutnya kita memiliki Allah yang mendengar doa, yang “tidak sekali-kali membebaskan orang yang bersalah” (Keluaran 34:7), tetapi akan menegakkan keadilan bagi orang-orang kudus yang dikasihi-Nya.
Bapa Surgawi, kami berterima kasih kepada-Mu atas peringatan ini dan memohon pertolongan-Mu untuk mengindahkan pesannya.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yehezkiel 38:22; Mazmur 105:32; Yesaya 32:19.
Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau. Wahyu 8:7.
– Doug Batchelor –
