Amazingfacts.id: Seperti banyak anak lainnya dalam budaya kita, Dee dibesarkan dalam keluarga yang terpecah belah. Orang tuanya bercerai ketika dia baru berusia empat tahun dan, dia mengenang, “Pada dasarnya saya tidak bergereja hampir sepanjang hidup saya.”
Masa Remaja
Sebagai seorang remaja, dia menghadapi tantangan harga diri yang sama seperti kebanyakan orang, tetapi dia mengatakan bahwa dia tidak menyadari bahwa dia menjalani “kehidupan yang mengerikan,” seperti yang dia sebut menggunakan bahasa kotor dan bergumul dengan masalah lain.
Dia menjelaskan, “Saya memiliki seorang pacar di sekolah menengah yang mengatakan kepada saya bahwa dia harus memutuskan hubungan dengan saya karena saya bukan seorang Kristen. Saya berpikir, ‘Itu aneh. Sedangkan saya percaya pada Tuhan. Mengapa dia mengatakan itu?”
Spiritual Terbangunkan
Pada tahun 2001, serangan teroris 9/11 merupakan sebuah panggilan untuk membangunkan ayah Dee secara pribadi dan spiritual. Beberapa tahun kemudian, ayahnya menemukan Amazing Facts di televisi dan mulai menonton acara Most Amazing Prophecies yang dibawakan oleh Pendeta Doug Batchelor.
Akhirnya, ayahnya mengajak Dee untuk bergabung dengannya. Kata Dee: “Ketika saya pertama kali menonton serial ini, saya berpikir, ‘Saya belum pernah mendengar tentang keadaan orang mati, hari Sabat, Sepuluh Perintah Allah, atau pengangkatan. Tetapi itulah yang sebenarnya dikatakan dalam teks! Semakin saya memperhatikan, semakin saya merasa terbantu.”
Dee merasa terpanggil untuk menemukan cara untuk membagikan apa yang dia pelajari. Situs web dan sumber-sumber Amazing Facts membuat kesaksiannya menjadi lebih mudah. Sebagai orang percaya yang masih muda, Dee bertumbuh dengan cepat dalam perjalanannya dengan Tuhan, akhirnya mengikuti sekolah pelatihan penginjilan dan dibaptis.
Pengalaman Luar Biasa
Setelah bekerja dalam pelayanan selama kurang lebih lima tahun, Dee mengetahui bahwa Doug Batchelor akan menjadi pembicara utama dalam sebuah acara pemuda di mana ia juga akan mengadakan seminar. Itu adalah “pengalaman yang luar biasa” bagi Dee saat bertemu dengan Pendeta Doug-pengkhotbah pertama yang membagikan pesan penuh Alkitab kepadanya.
Katanya: “Untuk dapat melakukan pelayanan bersamanya pada saat itu sangat berarti bagi saya,” ia berbagi, “dan untuk dapat menceritakan kisah saya kepadanya dan berkata, ‘Terima kasih,’ adalah sebuah berkat.”
Saat ini, Dee terus bertumbuh secara rohani dan membagikan Kristus dengan penuh semangat. Dia terlibat dalam membagikan pesan akhir zaman sebagai penginjil keliling penuh waktu dan melalui pelayanan video.
Renungkan: Siapakah orang-orang penting dalam hidup Anda yang memperkenalkan Anda kepada Yesus? Pernahkah Anda berhenti untuk berterima kasih kepada mereka atas dampak yang mereka berikan kepada Anda?
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. Ibrani 13:7.
