Amazingfacts.id: Ada peringatan celaka bagi penduduk di dunia, apakah itu? Dalam Perjanjian Lama, penghakiman yang sangat keras dinyatakan sebagai celaka.
Tiga Sangkakala Terakhir
“Celakalah orang fasik! Malapetaka akan menimpanya, sebeb mereka akan diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.” (Yesaya 3:11). “Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat.” (Yesaya 5:20). “Celakalah mereka, sebab mereka melarikan diri daripadaMu! Binasalah mereka, sebab mereka memberontak terhadap Aku.” (Hosea 7:13).
Seperti yang akan kita temukan, tiga sangkakala berikutnya, yang disebut kesengsaraan, akan mengungkapkan hukuman yang lebih keras terhadap Roma kepausan, kekuasaan yang mengaku menyembah Allah tetapi telah menggantikan kesalehan dengan ritual dan penyembahan yang benar dengan ritual yang salah.
Penghukuman Bagi Yang Tidak Bertobat
Alih-alih orang-orang berdosa mengakui dosa-dosa mereka kepada Allah, dengan mengetahui bahwa “kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.” (1 Yohanes 2:1), seorang manusia didelegasikan untuk memberikan pengampunan. Alih-alih kebebasan hati nurani, agama yang disponsori negara justru dipaksakan.
Hal ini mengakibatkan bertambahnya kejahatan, bertambah pula penghakiman. Ingatlah bahwa Allah memberinya “waktu untuk bertobat” (Wahyu 3:21). Penghakiman ini dimaksudkan untuk membawa gereja yang murtad kepada pertobatan, tetapi sayangnya, ia menolak untuk bertobat.
Bahkan, ia, seperti raja Firaun Mesir pada zaman Musa, dimana ketika semakin mengeraskan hati hingga akhir zaman, ketika Kristus datang untuk menghancurkan kuasa ini “dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.” (2 Tesalonika 2:8).
Babak Tersulit Dalam Kitab Wahyu
Namun, perhatikan bagaimana celaka itu dinyatakan atas penduduk di bumi. Penghakiman Allah bukannya tidak berdampak pada manusia, masyarakat. Sama seperti Firaun, setelah setiap penghakiman, membuat hidup orang Israel menjadi lebih kejam, demikian juga Setan membuat hidup mereka yang hidup di bawah cengkeramannya menjadi lebih berat.
Sekarang kita memasuki bagian yang mungkin merupakan babak atau bagian tersulit dari kitab Wahyu. Kiranya Tuhan mengaruniakan kepada kita penglihatan rohani dan kebijaksanaan saat kita mendekati tiga sangkakala terakhir.
Yesus, semoga kami selalu mengingat-Mu sebagai Pembela kami di hadapan Bapa. Semoga kami selalu melakukan apa yang Engkau perintahkan, terlepas dari tekanan dunia.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yehezkiel 2:10; Ibrani 1:14; Mazmur 103:20.
Dan aku melihat dan mendengar seorang malaikat terbang di tengah-tengah langit, yang berseru dengan suara nyaring: “Celakalah, celakalah, celakalah penduduk bumi, karena suara sangkakala dari ketiga malaikat itu, yang belum berbunyi.” (Wahyu 8:13) Wahyu 8:13.
– Doug Batchelor –